Chereads / Cintaku Terhalang Karnanya / Chapter 1 - Tanpa nama

Cintaku Terhalang Karnanya

Thales_Irenk
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 749
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Tanpa nama

Tepatnya juli 2016, aku sering bertemu hampir 5th kadang 1 Minggu 1 kali kadang 1 bulan 2 kali, seiring berjalanya waktu dan sering bertemu meski terhalang Karnanya.

Bagiku dia unik, baik dan ramah pada semua orang termasuk kawan - kawan ku sendiri dia memberi warna di setiap pertemuan kadang aku cemburu Karnanya huuh....

Setiap hari di sela waktu santai saat aku kerja kucoba menghubunginya aku tercengang dia merespon sungguh senang perasaanku meski sedikit was - was, akupun memberanikan diri agar memastikan bahwa komunikasi ini tetap berjalan seperti biasa agar tidak di curigai oleh si itu...???

Tepat 1 th komunikasi kita lancar, kita sering bertemu di setiap acara maupun di tempatnya saya coba memberanikan diri untuk masuk lebih dalam karna aku benar - benar menyukainya, meski usiaku selisih jauh 10 th dengannya dia seperti seusiaku.

Aku ungkapkan perasaanku padanya lewat TLP

" Kak " aku memanggilnya

" Ia dek " saut panggilan dia dengan nada lembut

" Kak " adek boleh ngomong ke Kaka

" Kak " Ade mau ngomong apa

"Adek " panggilannya di ke aku begitu dekat

" Apakah aku boleh suka ke Kaka .."

Dengan hati yg berdebar - debar sambil terdiam

" Kak " menjawab

Boleh dek, kak pun suka sama kamu dek

Serontak aku terdiam tak percaya apa yg terucap dari bibir Kaka..

" Adek " akupun menjawab

Serius kak,

" Kak " serius de sejak awal dari pertemuan kita Kaka sudah suka terutama saat Ade senyum aku melihat bibirmu seperti M

Tapi tetap Ade kita sama dan kita sudah dewasa tetap No 1 aku di hati dia dan Ade tetap No 1 dia di hati Ade ...?

" Adek " ia kak... Ade faham apa yang Kaka ucapkan, jujur Ade seneng kak sangat senang sekali..

Tak terasa hampir 2 jam kita ngobrol lewat telepon akhirnya kita menyudahi pembicaraan kita dengan akhir kata

" Aku sayang kamu "

Lewat 5 jam di hari yang sama belum lenyap daran pikiran ini seperti tidak percaya dengan apa yang tadi di ucapkan dan aku dengar...

Akupun sering dan makin masuk kedalam dengan seiringya waktu..

Tepatnya bulan Mei kita bertemu pas ada acara di kotamu akupun datang dengan harapan bisa bertemu dengan kak, dia datang dengan ya dia parkir dekat dengan ku, ku bertemu ku bersalaman dengan kak dan dia, senyumnya matanya terlihat nyaman di mata dan hatiku.

Disela - sela acara dengan ramainya orang dengan bisingnya musik diapun berbisik kebetulan posisiku pun ga jauh selalu darinya.. " Ade dah makan belum ayo kita makan de "

Akupun tak mengelak dengan ajakanya, akupun berjalan dengannya dengan ijin dari dia, diapun percaya karna kita teman akrab dan dekat, tiba di rumah makan khas kota Kaka, diapun pesan makanan yang dia suka diapun menanyaiku mau makan apa Ade, Ucapku " silahkan apa aja terserah Kaka Ade ngikut "

Kitapun duduk bersampingan satu meja aku sebelah kanan dia sebelah kiri saya,

Sambil menunggu pesanan makan di antar aku coba....