Namaku Alan Bruel, Aku hanya anak SMA biasa yang memiliki tampang biasa dengan rambutku yang hitam dan mata coklat cerah.
Saat ini Aku sedang berjalan pulang kerumah dari sekolah, tentunya jalan kaki. Tidak lupa untuk mampir dulu ke toko membeli persediaan makan dirumah.
Aku sekarang tinggal sendirian di kosan karena ingin bebas melakukan berbagai macam tanpa kekangan dari orang tua, itulah yang kupikirkan saat ini.
Ceklek!!!
Aku membuka pintu rumah dan langsung bergegas masuk. Dengan semangat langsung lompat ke kasur dengan terlentang.
" Membosankan sekali hidupku ini, makan, tidur, menonton film, berangkat sekolah, pulang, dan terus terulang."
Teriring!...triring!!
" Ahhh!!..siapa nih yang nelpon!."
Aku membawa handphoneku yang berisik itu dari samping bantal dan melihat ternyata temanku yang nelpon.
" Ada apa sih aku hanya ingin bersantai mengganggu saja!."
" Maaf tiba-tiba menelponmu."
" Langsung saja ke intinya, ada apa?!."
" Saya depan kosanmu cepat buka pintunya!."
Aku terkejut mendengar dia ada di depan kosan ku. Dengan cepat aku menutup telpon dan berjalan ke arah pintu dan membukanya.
" Hei aku dari tadi mengetuk pintumu kenapa gak di jawab!."
Haha sepertinya dia marah ya.
Orang yang ada didepan ku ini adalah temanku, lebih tepatnya tetanggaku. Dia bernama Khila seorang perempuan yang memiliki tampang cantik bagiku, dengan rambutnya yang panjang berwarna hitam pekat dan mata berwarna hijau tua yang indah. Dan dia 3 tahun lebih tua dariku.
" Hei..! Kau mendengarkanku kan?."
" Iya iya maaf..!,....merepotkan"
" Aku mendengarnya brengs*k!."
" Maaf....ayo masuk."
Aku dan Khila berjalan menuju ruang tamu dan mulai duduk di depan televisi.
" Jadi..mau nonton apalagi?,"
" Bebas "
Itu adalah kata yang paling tidak ingin kudengar. Mau bagaimanapun pasti orang yang mendengarnya pun akan kebingungan untuk memilih.
" Film ini bagaimana?."
Aku menunjukan kaset yang berjudul magic Gaiden. Singkatnya film ini bercerita tentang dunia fantasi dengan berbagai macam sihir yang ada.
" Oke kita pilih yang itu."
Aku mulai memasukan kaset itu ke dalam DVD ku dan menekan remote tv untuk memulai film nya.
" Kalau begitu aku tinggal dulu yah ke kamar mandi."
Dia menjawab dengan anggukan.
Seperti biasa. Kalau masalah menonton film, perempuan ini akan serius melihat ke layar tv dan tidak terlalu memperdulikan sekitar.
Aku berjalan ke kamar mandi untuk membasuh mukaku agar segar kembali.
Setibanya di tepi pintu kamar mandi, entah kenapa lantainya licin dan tubuhku terjatuh dengan keras ke arah depan.
Ahhh pandanganku buram!!
Ada apa ini?...apa aku mati karena terjatuh?
Terlalu konyol!
" Lan...!!."
Suara apa itu?...siapa yang memanggilku?...ibu?
" Alan bertahanlah....aku akan telpon ambulan!."
Ahh...ternyata suara itu dari Khila.
Ini pertama kalinya aku melihat dia panik seperti itu.
Kenapa kau menangis Khila?
....
Pandanganku mulai buruk.
Sepertinya aku mati dengan cara yang konyol.....haha....sungguh konyol.