4 Mei 1987.
Pariwisata?, ya siapa si yang tidak senang saat Pariwisata, anak anak kelas 11 sma akan menjalani Pariwisatanya esok hari.
anak anak lainnya sangat bersemangat lantaran akan liburan ke tempat alam terbuka seperti pantai dan tengah tengah hutan.
"aku ga sabar deh habis ini kita pariwisata" ucap Gladys antusias.
"iiya benerr!!" ucap Stevani.
mereka saling berbincang bincang membahas tentang pariwisata esok, pariwisata di laksanakan pada tanggal 5 Mei 1987.
Gladys, Stevani, Stevan,dan Ridwan adalah sahabat sedari kecil, mereka selalu bersama sama karena mereka adalah anak anak yang tidak bisa bergaul, berbeda dengan anak lainnya yang mudah bergaul dengan orang lain, mereka sekarang menyebutnya Introvert.
mereka memang Introvert, dan tak suka bicara, tapi lain bedanya jika Ridwan, Gladys, Stevani, dan Stevan di satukan, mereka sangat berisik.
bel istirahat pun berbunyi menandakan jam makan siang sudah larut.
berbondong bondong para murid segera masuk ke kelasnya masing masing.
guru di kelas mereka pun masuk, dan memberikan beberapa penjelasan tentang peraturan-peraturan yang tidak boleh di lakukan saat nanti di tempat pariwisata.
"baik anak anak, di saat nanti kita sudah di sana kalian tidak boleh melakukan beberapa hal di antaranya adalah
1. berbicara sembarangan atau kotor.
2. melakukan tindakan sembarang seperti kencing atau membuang sampah sembarangan.
3. harus menjaga tindakan kalian.
dan yang paling penting nomer empat adalah jangan menggambil barang sembarangan di sana, mengerti?!" ucap bu mita memberitahu mereka.
"mengerti bu! " jawab mereka serempak.
setelah itu bu mita pun menulis di papan tulis beberapa hal yang perlu di bawa untuk besok, para murid murid pun menulis apa yang di tulis oleh bu mita di depan dengan diam.
bel pulang sekolah berbunyi,bu mita pun mengucapkan salam dan keluar dari kelas, anak anak lainnya dengan senang hati memasukan buku bukunya kedalam tas mereka, dan bergegas pulang.
di perjalanan pulang, Gladys berjalan kaki menuju rumahnya, semilir angin menmbus badannya, yang membuat ia kedingginan, saat bel pulang tadi,teman teman Gladys sudah pulang, lain dengan Gladys, ia hanya di kelas sambil membaca bukunya, ia berpikir bahwa perjalanan ini tidak akan berjalan mulus, entah kenapa pikirannya selalu begitu.
dengan berat hati ia berjalan menuju rumahnya, melupakan pikirannya itu, ia pun kembali di rumah pada pukul 04.15 sore.
Gladys pun meletakkan tasnya di meja belajar, ia merebahkan dirinya di kasurnya, menghilangkan rasa capenya.
selang beberapa menit ia pun menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
jam menunjukan pukul 20.03,terlihat Gladys sedang menata barang barangnya untuk di bawa esok, setelah selesai ia pun ke ruang tamu untuk melihat tv, karena ia bosan jika selalu membaca buku.
di tengah asyiknya Gladya menonton tv ada notif di handphonenya ia pun mengambil handphonenya dan membuka layar hpnya terlihat notif tersebut dari group char nya.
"jangan lupa guys bawa makanan yang banyak, nanti aku yang makan" ketik stevani tanpa dosa.
dengan cepat mereka pun membalas ketikan stevani.
"enak aja, sini kamu yang aku makan, aku jadiin sup sekalian" stevan.
"ho'oh bener, mending kamu yang kita bejek bejek terus kita makan" ridwan.
Gladys yang melihat chat group itu hanya tertawa pelan, dan tak berniat untuk membalasnya, setelah itu ia kembali ke kamarnya dan merebahkan dirinya.
Gladys adalah anak yang bisa di bilang broken home, ayah dan ibunya cerai saat ia berumur 7 tahun saat kelas 1 sd,tapi ia tak menggangap dirinya broken home, yah mungkin mereka tidak cocok, itu yang di pikir Gladys tentang kedua orang tuanya, hingga ia pun tinggal sendiri, ia hanya mendapat transfer an uang setiap bulan oleh ayah dan ibunya, Gladys berpikir lebih baik tinggal sendiri dari pada hidup hanya dengan kasih sayang setengah setengah dari ayah dan ibunya.
dengan mata yang sudah berat ia menutup matanya dan perlahan mulai terlelap.