Chereads / badai sang anak / Chapter 1 - Cerita 1 (inti)

badai sang anak

🇮🇩Selly_Novita_08
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 1.1k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Cerita 1 (inti)

Cerita pendek hari Jum'at ini :

Dikisahkan seorang anak yang sejak dini mengemban kehidupan didalam sebuah keluarga yang jauh dari kata harmonis .. mungkin sebagian dari para pembaca juga merasakan keadaan masa kecil yang sama dengan anak dalam cerita ini..

Anak dalam keluarga yang dengan enteng dalam berucap kasar, anak yang selalu menyaksikan kedua orang tua yang setiap harinya berteriak satu sama lain dengan tema "duit" dimana membuat sang anak berfikir bahwa anak ini tidak ingin seperti Ibunya yang tidak bekerja yang setiap harinya mengharapkan sang Ayah dimana anak itu tidak mengerti bahwa walau sang ayah bekerja si Ibu dan ayah tetap berdebat akhirnya menjadikan sang anak mencari uang sejak dini hanya untuk sekedar bisa membeli jajan yang tidak bisa dengan mudah dia beli tidak seperti temen2 sebayanya, pukulan demi pukulan anak ini terima dengan wajah datar yang tidak mengerti atas apa yang telah dia lakukan hanya air mata yang jadi jawaban atas pertanyaan2 yang ingin dia tanyakan karena tidak ada seorang pun yang berniat menjelaskan, yang ada hanya niat mencaci dan memukul agar terdengar suara tangisan dan setiap luka akan menjadi kepuasan semata yang tanpa disadari menjadi trauma besar untuk anak tersebut.

Beranjak dewasa, anak ini menjalani semua keadaan pahit manis yang sudah terbiasa dia jalani sendiri tanpa harus bercerita kepada siapapun karena hal yang anak ini tahu semua orang hanya ingin dekat dengan orang yang ceria dan loyal . Apapun yang diceritakan anak ini ke orang2 yang dia anggap teman selalu dijadikan bahan untuk membully atau membuat anak tersebut kehilangan teman2nya maka dari itu anak ini kehilangan kepercayaan terhadap orang2 di sekeliling nya dan awal dari seorang anak yang hanya ingin membagikan cerita yang membuat orang bangga serta iri kepadanya.

Disatu sisi anak ini selalu bertanya mengapa dia tidak pernah berhasil dalam menjalin sebuah hubungan yang awalnya manis lalu akhirnya dia yang selalu ditinggalkan padahal yang dia mau hanya permintaan sederhana yaitu memiliki sebuah pundak untuk bersandar atas semua hal2 berat yang selalu anak ini harus jalanin dengan penuh senyuman penuh kepura2an..

Di sisi lain anak ini selalu berpikir mengapa setiap orang yang dekat dengannya harus merasa insecure atau tidak pantas karena merasa berbeda dan rendah disamping anak ini padahal anak ini hanya berpura2 kuat dihadapan semua orang..

Kepercayaan diri yang selalu anak ini perlihatkan ke semua orang adalah bukti bahwa sebenarnya anak ini hanya anak yang didalam dirinya penuh dengan trauma dan rasa sakit yang selalu dia pendam sendirian yang tanpa orang2 sadari bahwa setiap harinya anak ini hanya ini mengakhiri hidupnya yang penuh kepura2an dan apapun yang anak ini lakukan selalu disalah artikan di mata semua orang..

Setiap malam anak ini harus melewati setiap depresi dan beban mental dan ketika esok hari tiba anak ini kembali menutupi semua itu dengan senyuman dan power atas tanggung jawab dari sebuah Pekerjaan yang dia jalani agar dia bisa selalu senantiasa membantu orang tua dan orang2 disekelilingnya yang membutuhkan sebuah tangan dari anak ini..

Percayalah anak ini hanya membutuhkan sebuah arahan yang jelas dari pertanyaan2 yang berisik di kepalanya..

Untuk apa , siapa, sampai kapan anak ini harus menjalani semua ini dan dimana anak ini harus mencari rumah untuk berteduh..

Saat ini kalimat yang paling tepat adalah Bersyukur akan setiap kehidupan pahit yang anak ini jalani dan percaya bahwa Allah tidak menjanjikan langit selalu biru tapi akan ada pelangi yang indah setelah badai menerjang.