Chereads / Sura, The Deepsea Knight / Chapter 10 - Chapter 10 : Human Half monster dan Amukan hiu Kepala Martil

Chapter 10 - Chapter 10 : Human Half monster dan Amukan hiu Kepala Martil

Di kantor Pusat Mythos, Direktur Utama Mythos Corp Yannuar Roland menemui seorang berjas hitam yang tidak lain adalah PoH Dealer. PoH dealer itu datang ke kantor Mythos atas perintah dari Yannuar sendiri. PoH dealer itu memberikan sebuah dokumen berisi data statistik penjualan PoH di masyarakat tertentu yang telah di lakukan akhir-akhir ini, Yannuar tampak tersenyum melihat data yang telah ia terima. Tanpa basa-basi mereka pun berpisah. 

 

"Pak Yannuar, Selamat pagi ! " Terdengar suara sapaan dari pintu depan kantor, sapaan dari seorang wanita memagai jaket kulit, dan jeans ketat. 

"kau?" Kata Yannuar tercengan melihat Wanita cnatik itu. 

"Ini aku membawa surat dari professor Renaldi" Kata Wanita itu sambil memberikan sepucuk surat.

"Hm.. jadi begitu, lalu siapa namamu??" Tanya Yannuar.

"Namaku, Elisa Arum Cahyani" kata Wanita itu memperkenalkan dirinya.

"Baiklah Elisa, temui orang yang bernama Boyo di laboratorium percobaan, dia akan memandu mu mulai sekarang, dan sampaikan pesan ku, suruh dia segera mengawasi No.1 di laboratorium lama" Kata Yannuar sambil mengarahkan arah di mana Elisa harus menuju. Elisa pun berpamitan kepada yannuar dan menuju ke tempat Boyo berada.

 

Sementara itu di Ex-Laboratorium 1 di bawah Tunjungan Plaza, Galih dan Arif berhasil menerobos beberapa pengamanan, dan sampailah di sebuah ruangan penuh komputer. 

"Ini dulu ruangan penyimpanan data" kata Arif.

"ayo cepat kita ke ruangan energinya" Kata Galih.

"Tunggu sebentar, pasti masih ada data MYT-01 yang masih tersimpan di komputer" Kata Arif sambil menghidupkan komputer utama di ruangan itu. Selama 10 menit Arif mencari data itu dan akhirnya data yang ia inginkan masih ada. Dengan cepat ia keluarkan flashdisk dan mengcopy semua data tentang Satria System project. Tiba- tiba terdengar suara bergemuruh dari pintu ruangan sebelumnya, sudah jelas Monster Hiu kepala martil itu masih mengejar mereka. 

"Arif ayo cepat selesaikan, monster hiu itu kuat sekali, bahakan Aqua saber tidak bisa melukainya" Kata Galih.

"Sip!!! Sudah beres, ruangan didepan adalah tempatnya ayo kita bobol" Kata Arif yang langsung lari menuju pintu berikutnya. Tak perlu waktu lama Arif berhasil membobolnya, sangat mudah bagi Arif, karena system pengamananya tidak di ubah sejak dua tahun lalu. Mereka pun memasuki ruangan terakhir di laboratorium itu. Tak di sangka. Ternyata ada 4 orang six eyes di dalam seperti sedang menjaga sesuatu. Dan terlihat seorang ber kumis tipis sedang duduk tertunduduk di kelilingi oleh ke-4 Six Eyes itu

"hey siapa kalian??? Bagai mana kalian bisa masuk??" Kata salah eorang Six Eyes sambil mengarahkan senjatanya. Galih dan Arif hanya bisa terdiam.

"Rif, bagaimana ini??" Bisik Galih. 

"kita mendekat dan kau bersiap berubah" Bisik Arif.

Mereka pun berjalan mendekat. "Mendekat dan serahkan diri kalian!!" teriak salah seorang Six eyes. Namun, tiba-tiba aura membunuh menyeruak memenuhi ruangan itu. 

"Apa inii?? Aura apa inii???" teriak para Six Eyes, mereka terlihat panik. Arif pun berlutut, ia tak kuat berdiri menahan getaran aura yang sangat kuat.

 

Di balik gelapnya ruangan itu seseorang yang sedang tertunduk itu mengeluarkan suara desahan yang tak biasa. Tak di ragukan lagi aura itu keluar dari orang itu. Perlahan orang itu menengadahkan kepalanya, mata merahnya menyala memancarkan aura membunuh yang membuat sesak nafas siapa saja orang yang ada disitu. Galih dan Arif tambah terkejut, ternyata orang itu adalah Bayu. Bayu tampak aneh taring muncul dari mulutnya, raut wajahnya sangat mengerikan. 

"Tidak mungkin.." Kata Galih tercengang. 

"SIalan!! Mythos!!!" Teriak Arif sambil memukul lantai.

Bayu yang sudah di rubah menjadi Human-Half monster tiba-tiba menebas ke-empat orang six eyes itu hingga terbelah menjadi tiga bagian. Tampak di badanya terpasang 2 PoH di dada dan di tanganya. 

"Kalian… siapa" Kata Bayu bertanya pada Galih dan Arif.

"B-bayu kau tidak ingat kami??" Kata Galih.

 

Dengan cepat, bayu tiba-tiba sudah ada di hadapan Galih, sangat dekat hingga Galih terjatuh karena kaget. Bayu tampak mengidentifikasi teman-temanya itu, namun hal itu malah emmbuatnya semakin mengamuk. " GRRROOOAAAAARRRRR GROOAARRRRR" tubuhnya mulai bertransformasi menjadi sebuah monster, yang tidak jelas apa bentuknya. 

"Gawat Arif, Bayu telah di operasi!! Dan tubuhnya telah di tanam 2 PoH" Kata Galih.

"apa yang dipikirkan mereka?? Memasang 2 PoH sekaligus ke ubuh manusia?? GILA" Teriak Arif.

 

Bayu yang telah bertransformasi menjadi monster pun menghunuskan cakarnya menerjang tubuh Arif yang tak bisa bergerak tadi. Arif pun terluka darah mengalir dari badanya. Tidak kuat melihat temanya terluka Galih pun segera mencoba berubah, namun serangan Bayu menghalanginya, namun Galih masih bisa bertahan dan dengan cepat memasang PoHnya " SYTSEM ON!!" "CLICK!! SYTEM ISNTALED!!" cahaya biru pun menyelimuti tubuh Galih dan ia pun berubah menjadi Sura. 

 

"Akan ku tunjukan kekuatan Sura pada mu!!" Teriak Galih.

"Sura?? Aku tidak pernah dnegar itu" Kata Bayu yang tiba-tiba berada di belakang galih. 

"Apa?? Cepat sekali" Teriak Sura Panik. Dengan cepat bayu menghajar punggung Sura hingga Sura terpental kea rah tumpukan tabung silinder kecil. Matanya tertuju pada tulisan di silinder itu yang bertuliskan "MYT-Charge" 

"inikah sumber energinya?" kata Galih dalam hati. "JANGAN ALIHKAN PANDANGAN MU!!" kata Bayu sambil menendang perut Sura hingga ia terpental dan bergelinding menabrak tembok. 

"Sial… monster dengan dua PoH kuat sekali" Kata Galih sambil menahan rasa sakitnya.

"DUUAARRRRRRRRR! !!! ! !" suara menggelegar datang dari ruangan sebelumnya, Monster hiu itu datang dan mengamuk ia menembakan meriam air yang mengenai semua orang di ruangan itu. Galih terpental lagi ketembok, begitujuga Bayu tidak dapat menhindari meriam air monster hiu, arif pun tak luput dari seranganya. "GRROOOAAARRR!!! Siapa kau monster jelek!! Jangan ganggu pertarungan ku!!!!!" Teriak Bayu seketika tangan kananya yang terdapat PoH berubah menjadi pedang hitam. Bayu pun menyerang Monster hiu secara membabi buta. Tubuh monster hiu itu penuh luka tebasan Bayu namun monster itu tak merasa kesakitan sama sekali, sampai bayu memotong kedua lengan monster itu. Namun monster itu tetap menyerang bayu dengan dengan kepalanya. Dan berhasil mengigit tangan bayu. Monster itu menggigit dan melempar Bayu dengan sangat kuat, ia melempar bayu ke melewati ruangan-ruangan sebelumnya hingga tembus menabrak dinding ruangan pertama. Tinggalah Hiu itu dengan Sura. "grrrr…." Suara desahan dari hiu itu terdengar sangat mengerikan, aura membunuh pun muncul dari dalam tubuhnya membuat Tubuh Sura bergetar dan tak bisa di gerakan.

"Sial apa ini… kenapa tubuh ku tidak bisa di gerakan??" Kata Galih sambil emncoba untuk bergerak namun tidak bisa, semakin monster itu mendekatinya semakin badanya terasa sangat lemas. 

"Galih berikan satu PoH Equipmu pada ku!!" Teriak Arif dari sudut ruangan.

"APA??" Teriak Galih keheranan, ia melihat, Myt-01 Basic Changer telah terpasang di tangan Arif. 

"Aku sudah memasang energy PoH di Changer karatan ini.,, sekarang waktu yang tepat untuk mencobanya" Teriak Arif.

Galih pun melempar PoH Wajik Raflessia. Namun monster hiu sudah terlanjur berhasil menggigit tangan Sura. Sura berusaha melepaskan gigitan hiu itu, darah bercucuran dari tangan Galih. Namun galih berhasil memukul kepala Monster hiu itu tepat di PoHnya. Monster itu pun berteriak kesakitan dan melepaskan gigitannya pada Sura. Dari jauh terdengar suara,

"SYTSEM ON!! ENERGY SUPLY ON!! REDY?" terlihat Arif menekan tombol Redy pada changer itu dans eketika cahaya putih menyelimuti Tubuh Arif. Dan ia berubah menajdi MYT-01 Basic. 

"WAOOW…. Itu Basic??" Kata Sura keheranan.

"aku pernah melihat pengguna pertamanya menggunakan changer ini, jadi aku tau dasar menggunakanya. Ayo Sura, dua lawan satu kitalah yang menang" Kata Arif. Arif pun segera memasang PoH Wajik Raflessia ke slot berbentuk Wajik, dan Cahaya berwanra hijau pun menyelimuti tangan kirinya. Tangan kirinya berubah menjadi sebuah tembakan berbentuk kepala Bunga Raflessia. 

"Ayo Basic!!! Kita hajar monster hiu gendut itu!!" teriak Sura sambil menerjang kea rah monster itu. Sura menggunakan Aqua Sabernya untuk menebas monster itu namun monster itu dapat menghindar. Akrena yang di incar sura adalah PoHnya. 

"Sura!! Menjauh dari situ, biar aku lumpuhkan dia!!' teriak Basic.

"Bagaimana caranya kau melumpuhkanya dengan tembakanbunga itu" Teriak Sura.

"lihat lah, ini akan menjadi neraka untukmu. SMEELLL CANNONN!!" "BLUUMMP!!" gumpalan Gas berbau busuk pun di tembakan Basic kearah kepala Monster Hiu itu. Monster hiu itu tampak pusing, tubuhnya tampak tak seimbang dan terombang ambing dan akhirnya jatuh. Kesempatan ini tak di lewatkan sura. Dengan cepat ia berlari dan melompat tepat di atas kepala monster hiu itu. " AQUAAAAAA JET STAB!!" Sura menuskan Aqua sabernya dari atas dengan dorongan Air dari changernya yang membuat tusukannya sangat cepat menghujam tepat di Poh Monster itu hingga Pecahdan terlepas dari monster hiu itu. Tiba-tiba tubuh monster hiu itu berubah menjadi sesosok hewan hiu berkepala martil sungguhan. Hal ini sangat mengejutkan Galih dan Arif. Namun ia tak punya banyak waktu Changer Galih bercahaya dan merekonstruksi pecahan PoH Hiu kepala martil tadi, menajdi PoH segitiga utuh. Galih pun mengambilnya, dan Arif membawa semua energy charge MYT-01 untuk diteliti baha-bahanya. Mereka pun kemabali kewujud amnesia mereka. Dan berjalan kemabali. 

 

Flash back beberapa saat lalu saat monster hiu sedang bertarung dengan Sura dan Basic. Bayu yang telah bertransformasi menajdi manusia setengah monster berwarna hitam, terluka akibats erangan monster hiu itu. Mencoba abngkit untuk menyerang hiu itu kembali, namun tiba-tiba Boyo dan Elisa datang menghampiri Bayu.

"No.1, kau tidak perlu melawan hiu itu, ayo pergi dari sini" Kata Boyo,

"Jadi kau Boyo, ingatan tentang mu ada di memory ku, lalu wanita ini siapa?" Kata Bayu

"nama ku Elisa" Jawab Elisa.

"kau adalah hasil percobaan yang sukses, ayo kita ke kantor pusat, tapi sebelum itu, kembali lah ke wujud Bayu" Kata Boyo.

Monster ritu pun kembali ke wujud Bayu. Mereka bertiga pun pergi meninggalakn laboratorium lama itu.

To Be Continued