"Ah pasti itu enak sekali " ucap ku satu tangan ku memgang hand phone ku dan tangan ku yang satu nya mengocok liang kenikmatan milik ku
"Aaahh " desah ku ketika cairan itu keluar
Aku memasukan 2 jari ku kemulut ku dan menjillati nya rasa nya asam dan sedikit kecut namun amis tapi bagi ku itu sangat nikmat
Aku mematikan hand phone ku dan memakai cd ku kemabali menarik selimut dan mulai tidur
Ya itu lah kebiasaan ku sebelum tidur sudah seperti ritual wajib bagi ku aah nikmat nya
( Pagi )
" hooaam" ucap ku sembari meregang kan otot otot ku
'Ayok revi semangat ntar kita ketemu ayang' batin ku
Setelah mandi dan bersiap siap aku langsung berangkat ke kampus tujuan ku bukan hanya belajar tapi juga percintaan muah
Karena terlalu senang bersama bagas pacar ku aku sampai lupa untuk masuk kelas tapi bomat lah
Aku masuk ketika jam istirahat
"Revi lu tuh kemana aja sih?! " "tadi pak darto nyariin elu!" Ucap salah satu teman ku bernama sisil
"Lu di suruh keruangan nya" sambung sisil
"Emang kenapa sih?" "Heboh banget deh" ucap ku
"Mending lu keruangan pak darto sebelum elu di keluarin dari kampus! " sisil
"Iya iya heboh! " ucap ku langsung berlalu begitu saja
"Hais nih anak kerjaan nya keluyuran mulu " sisil
( Ruangan pak darto)
"Permisi pak" ucap ku sambil mengetuk pintu
"Masuk " suara pria
"Revi kamu ini gimana sih! Kenapa setiap jam pelajaran pertama kamu selalu pergi dan tak pernah hadir apa kamu mau saya keluar kan?! " ucap pak darto dengan nada tinggi
"Jangan pak saya janji ga gitu lagi deh" ucap ku
" selalu saja seperti itu! JANJI JANJI DAN JANJI NYATA NYA KOSONG! " pak darto yang terlihat sangat marah
Aku hanya terdiam sambil menunduk dan melihat kedalam gundukan celana itu aku mengingat film b*o*k*e*p 'bagaimana jika aku mempraktekan nya pada pak darto" batin ku sambil tersenyum miring
Aku berjalan ke arah pak darto dan duduk di tangan kursi
"Kamu kenapa revi!" Pak darto
"shuut " ucap ku sembari meletakan jari telunjuk ku di bibir pak darto dan tangan ku yang satu nya meremas gundukan di dalam celana itu
Benda itu langsung berdiri dan menimbul kan tonjolan
"Revi kamu mau ngepain" ucap pak darto dengan suara pelan
aku tak mejawab tangan ku mulai menari resleting calana pak darto tak sampai situ aku menyibak kan cd nya dan sekarang benda itu sudah berdiri tegak
Aku memasukan benda itu kemulut ku dan mulai mengulum nya bermain dengan bantuan lidah ku
"Aaahh" desah pak darto yang sudah birahi
Aku berdiri dan melepaskan cd ku aku hanya memakai rok pendek
Aku meludahi tangan ku dan melapkan nya ke liang kenikmatan ku
Aku berjalan ke arah pak darto dan duduk di atas meja nya pak darto mendekat dan langsung bersimpuh dan langsung menjilat vagina ku
"Aakkkhhh" desah ku merasa kan nikmat nya jilatan pak darto
Pria paru baya itu terus menjilati vagina ku dan 1 jari nya masuk ke dalam vagina ku
"Akkhh enak pak" desah ku
"Aaahhhhh" desah ku panjang merasa kan cairan kenikmatan ku yang keluar
Pak darto membuka semua pakaian nya dan menyuruh ku berbaring di atas meja nya tak butuh waktu lama pak darto langsung
Memasukan junior nya ke dalam vaginaku
Mata ku membelak mulut ku menganga merasakan benda tumpul berukuran besar itu masuk kedalam vagina ku
Pak darto mulai mengoyang kan pinggang nya perlahan dan menaikkan baju mini ku
Yang memperlihatkan 2 bukit ku yang berukuran cukup besar terbalut kain bra.
Pak darto meremas nya "aahh mmh" desah ku merasa kan kenikmatan yang di berikan pak darto
Pak darto mulai menggoyang kan pinggul nya dengan tempo yg cepat aku merasakan milik nya yang mulai membesar di dalam vagina ku yang menandakan kalau dia akan segera cum
"Aaaaaahhhh" desah kami panjang pak darto langsung melepas kan milik nya dari dalam vagina ku dan menyemprot kan cairan nya diatas perut ku
Pak darto langsung duduk di kursi nya kembali aku terduduk dan mendekati pria itu
"Gimana nikmat kan pak?" Ucap ku
" yah kau benar benar nikmat revi"
"Kalau begitu bapak tidak akan mengeluar kan aku kan? Karna kalau bapak sampai melakukan nya aku akan langsung menyebar kan video ini" ucap ku yang menujuk kan rekaman dari hp ku ketika aku dan pak darto sedang bercinta
"Yah baiklah kau tenang saja " pak darto
Aku tersenyum miring dan memungut pakaian ku dan memakai nya kembali dan langsung keluar ruangan pak darto
Aku kembali keruangan ku dan duduk di kursi berusaha melupakan kejadian sebelum nya
"Revi gimana lu jadi di keluarin dari kampus? " sisil yang tiba tiba datang
" ya nggak lah dan pak darto ga akan bisa keluarin gw" ucap ku sebari tersenyum
"Loh kok bisa? Tadi pak darto kelihatan marah banget" sisil
" ada deh" ucap ku
"Lu mau rahasia..." ucapan sisil terpotong karena seorang pria datang
" revi sayang" ucap bagas pria tampan dan cool dia pacarku
"Hai sayang " ucap ku membalas sapaan nya
"Keluar yok kita ke cafe yang baru di buka mau ga?"
"Wah ak.." belum selesai aku berbicara sisil langsung memotong perkataan ku
" gw ikut boleh ga?" Tanya sisil
" boleh dong" ucap bagas " boleh kan sayang" tanya bagas padaku
"Boleh dong lagian kan sisil itu sahabat ku" ucap ku sembari tersenyum
( di cafe)
Kami menikmati waktu bertiga tapi sesekali aku menangkap pandangan bagas yang selalu curi curi pandangan pada sisil namun aku memilih acuh karena tak ingin ber prasangka pada mereka
" aku ketoilet dulu ya sayang" ucap bagas pada ku
Tak lama setelah bags pergi sisil..
" gw keluar dulu ya vi gw mau nelpon bokap gw" sisil
"Oh okey tapi jangan lama lama ya" ucap ku
Sisil langsung pergi
Sudah lama aku menunggu mereka tapi tak ada yang datang
'Bagas kok lama ya' batin ku aku langsung melangkah pergi ke kamar mandi
Langkah ku terhenti Mata ku menangkap 2 sosok yang cukup aku kenal sedang bercumbu di
sudut kamar mandi
" BAGAS! SISIL! " teriak ku
Mereka langsung berhenti bercumbu
" maksud kalian apa hah?! Apa sisil ! " ucap ku dengan penuh emosi dan mata ber kaca kaca
" ka-mi.. kami saling mencintai " sisil
" cinta ? Dia kekasih ku sisil dan kau sahabat ku! "
" tapi kau bukan sahabat ku! Aku yang lebih dulu suka sama bagas tapi apa? Kau malah mengambil nya dari ku! Dan sekarang bagas ku sudah kembali padaku iya kan sayang " ucap sisil yang langsung menggandeng tangan bagas
" iya sayang " bagas
" sekarang kamu udah tau kan! " sisil
" iya aku sudah tau kalau kalian sama busuk nya " " dan kau bagas ucap ku menunjuk nya "kita putus!"
" tak masalah asal kan kau tak menangis dan ingin bunuh diri "
" ck " decih ku
Aku meninggalkan cafe dan pergi naik taksi aku menelfo seseorang " halo iya saya mau " ucap ku dia adalah...
BERSAMBUNG