Sukui O Koeta Maro [すくいをこえた麻呂]

Prologue - Awal Reinkarnasi

"huh. Akhirnya, aku telah berhasil membunuh 194 dewa"

seseorang dengan berjubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya dan dia merupakan seorang god slayer atau bisa di sebut sebagai pembunuh para dewa, bahkan dia mampu mengalahkan para dewa di luar dimensi tak terbatas atau pun didalam dimensi. Dan tidak lain namanya adalah Nous Aurora Sang Pembunuh Dewa Yang Terkuat!

"untuk sementara aku akan beristirahat sebentar."

dia pun kini duduk di sebuah batu berbentuk bulat yang dimana yang dia duduki bukanlah sebuah batu biasa, melainkan sebuah universe yang mana ukurannya tidaklah terlalu besar!

"Ah! suara apa ini? Apa! ternyata masih ada dewa yang mengejarku dengan menggunakan kekuatan yang dapat menghancurkan segalanya, Ak-aku harus lari sekarang!!!"

Setelah lolos dari Dewa tersebut, akan tetapi. tiba tiba Nous Aurora merasakan hawa keberadaan yang tidak pernah dirasakannya sebelumnya.

"Huft, eh. dari mana dewa itu berasal?"

Dan tiba-tiba, muncullah suatu entitas. yang berbicara dengan Nous Aurora, akan tetapi entitas tersebut tidak dapat dilihat keberadaan nya oleh Nous Aurora, karena Nous Aurora dan entitas tersebut memiliki dunia yang berbeda

"Halo Nous Aurora."

"Hah? Dari mana suara itu berasal?"

"Aku disini, yah. tepatnya kamu tidak dapat melihat diriku, karena kamu terdapat dalam dunia yang berbeda denganku. akan tetapi aku bisa berbicara denganmu."

"hah? Siapa kau?"

"Aku tidak akan menyebutkan nama ku, tapi aku akan menunggumu disini, sampai nanti Nous Aurora sang dewa iblis!"

Nous Aurora yang kaget akan apa yang dikatakan entitas tersebut. Seketika itu Nous Aurora pun bertanya

"Hah? Apa yang kau maksud, Tunggu dulu. Aku masih belum selesai berbicara denganmu!"

Tiba tiba dari arah belakang sosok dewa menggunakan kekuatan yang sangat besar menyerang Nous Aurora!

"kaghkk!"

"Akhirnya kena juga kau, jujur saja. aku lebih milih kamu mati Nous Aurora!"

Dan tidak lain dari sesosok dewa tersebut ialah sahabatnya sendiri yang bernama Kenzaki!

Nous Aurora pun lantas bertanya kepada kenzaki

"Kenzaki…..Ken-Kenapa ka-kau membunuhku, Bu-bukannya kita teman, kan!"

"Kau tidak akan tau Nous Aurora, selagi kau tidak merasakan nya!"

Kenzaki pun meninggalkan Nous Aurora dan membiarkan Nous Aurora mati terkapar yang berlumuran darah yang terus-menerus keluar!

"Ap-Apakah ak-aku akan mat-mati disini? sepertinya aku sud-sudah tid-tidak bis....."

Dan Nous Aurora pun langsung menggunakan kekuatannya yang bernama untuk berenkarnasi di dunia lain dan hidup sebagai anak kecil di dunia lain tersebut.

Yang sebagaimana Nous Aurora akan kembali hidup di dunia lain, selagi Singularity masih utuh , yang dimana Singularity merupakan konsep dasar keberadaan, dan itu mendefinisikan semua aspek individu (Fundamentalis Existence). Singularity berada lebih dalam dari tubuh, jiwa dan pikiran. Singularity mencakup semua kehidupan, kematian, kehancuran & reinkarnasi seseorang dari awal sampai akhir. Jika sumber seseorang dihancurkan, mereka akan terhapus dari keberadaan pada tingkat konseptual

lalu Terdapat juga yang namanya yang bekerja sebagai hukum dan konsep yang mendefinisikan dan memelihara dunia. Dewa menjaga ketertiban dengan mengendalikan atau melindunginya dari gangguan. Menghancurkan sepenuhnya sebuah tatanan sama saja seperti menghancurkan dunia. Mengganggu suatu tatanan berarti tatanan tersebut hanya dihilangkan dari 'sistem alam dunia', dan belum sepenuhnya dihancurkan, oleh karena itu dunia tidak akan hancur.