Pengumuman peringkat untuk semester 1 sudah tiba,
Semua siswa/i kelas berkumpul di papan pengumuman
Untuk melihat peringkat mereka,tetapi aku tidak peduli
Karena aku yang selalu menjadi peringkat pertama,
Bahkan dari sd,smp dan sma sekarang aku selalu di peringkat pertama,
"Lihat Rizki irfandi itu,dia hanya melewat papan
pengumuman,seakan akan dia sudah tahu jika dia
akan di peringkat pertama" ucap siswa/i yang heran.
Setelah aku lewat disana,tiba tiba seseorang berteriak kepadaku,
"Tunggu dulu kau Rizky irfandi,tetapi disitu!"
Aku menoleh kebelakang,dan melihat melisa pirawati berlari
Menuju ke arahku,aku tidak tau salah ku dimana tiba tiba
dia menarik kerah bajuku,
"Kenapa,kenapa kenapa,Kenapa kau selalu diperingkat
Pertama,dan aku selalu di peringkat kedua,aku sudah
mati mati belajar,dan kamu hanya tidur di saat jam
Pelajaran,tetapi Kenapa kamu yang selalu peringkat pertama!," kata melisa dengan pipi memerah,
"Lah,Kenapa tanya begitu,mana ku tahu,tanya aja wali kelas kita,"
Mira pirawati selalu sekelas denganku,dari sd,smp dan sma bahkan,
Kenapa kami berdua selalu sekelas.Aku sangat membencinya,Karena
aku berbuat salah sedikit dia langsung memarahiku,seakan akan dia itu pacarku,
dia juga terus menggangu kehidupan ku yang damai,aku tidur di kelas
Dia memarahiku,aku main game dia memarahiku,aku lupa membawa buku,dia mengejekku,
"Dasar orang tua,sudah pikun,"
gimana Kagak kesal,kehidupanku seolah olah dia yang
ngatur,dia selalu bilang"aku akan mengalahkan mu di ulangan semester ini!" itu terus dia katakan setiap kali mendekati hari ulangan.
Lebih baik aku segera pulang,saat aku membuka pintu,dia
sudah ada di depan pintu,aku langsung menutupnya kembali,
"Kenapa kau menutup pintunya aaaa!"
"aku tidak tahu ada kau di situ tadi,"
"Bohong,kau berbohong,"
"Sudah lupakan,ingat ini Rizky Irfandi,aku akan
mengalahkanmu di ulangan berikutnya!" teriak,melisa,
setelah mengatakan itu,dia langsung meninggalkan ku di kelas,
"Dia datang kesini,cuma untuk mengatakan
itu je,heeee,ya gak heran sih dia selalu begitu dari dulu,"
mending pulang,di perjalanan pulang tiba tiba
Pengawal kakek ku penculik ku,
"Maaf tuan,kami di suruh atas perintah dari kakek mu" ucap pengawal itu
"Mana ada kakek yang menculik cucu kesayangannya!"
setiba di rumah kakek,aku langsung di sambutnya,
"Selamat datang cucu kesayanganku,aku sudah menunggu mu,"
"Mana ada kakek yang sayang cucunya,malah menculiknya di perjalanan
pulang,"
"Ada,ini buktinya,aku menyuruh penjagaku untuk
Menculik mu," dia mengatakan itu dengan wajah tersenyum,
"Jadi,ada apa kakek membawaku ke rumah mu,"
"Masuk aja dulu,nanti juga kamu akan tahu,"
Kami pun masuk ke dalam rumah kakek.
"Aaaaaaa,kenapa kamu ada di sini rizky!" ucap melisa sambil menunjuku,
"Seharusnya itu menjadi pertanyaanku,kakek apa maksudnya ini,dan siapa nenek itu,"
"Kamu harus sopan berbicara dengan nenekku,"
"Aaa,nenek mu,kakek apa yang sebenarnya terjadi?"
"Sebelum kakek memberitahu apa yang terjadi,lebih baik kalian
berdua duduk dulu di sofa itu,"
"Jadi sebenarnya,nenek melisa dulu nya itu pacarnya kakek,tetapi karena kondisi
ekonomi kakek yang waktu itu belum memadai(miskin),jadi orangtua nenek melisa
menentang hubungan kakek dan nenek melisa,dan orangtua nenek melisa
menikahkan dia dengan orang lain,semenjak kejadian itu kakek terus berusaha
untuk menjadi orang kaya raya,dan akhirnya tujuan kakek tercapai,tetapi kakek merasa hampa,
karena setelah itu kakek tidak memiliki tujuan hidup,setelah kau lahir kakek
merasa memiliki tujuan hidup baru yaitu,membahagiakanmu rizky.Saat kakek
jalan jalan di taman,tidak di sangka kakek bertemu dengan pujaan hati kakek,ya
itu nenekmu melisa,kakek berbincang bincang dengan nenek mu di taman,"
"Emangnya kakek membicarakan apa dengan nya," saut ku
"Kami membicarakan tentang masa lalu yang belum tercapai,
setelah membicarakannya cukup lama,aku menanyakan ke nenek melisa,
apa jasmin memiliki seorang cucu perempuan?"
"Ya,aku memiliki cucu perempuan,dia masih duduk di bangku sma,kenapa rey,bertanya begitu?"
"Aku juga memiliki cucu laki laki,yang masih duduk di bangku sma,aku menyarakan,bagaimana jika kita jodohkan mereka berdua,untuk melanjutkan kisah cinta kita yang dulu,melalui cucu kita,"
"Aku setuju,dengan pendapatmu rey Irfandi,lagian cucu ku tidak pernah
dekat dengan cowok lain,kecuali dengan anak laki laki bernama rizky,dia selalu menceritakan
rizky,karena dia tidak pernah bisa mengalahkannya di ulangan dan dia sangat membenci hal itu,"
"Sama cucu ku juga belum pernah aku melihat dia dekat dengan cewek lain,
jadi Mereka cocok,besok kita akan membicarakannya di rumahku,ini alamat rumah ku,besok jam 3 datang Ke rumah ku,dan kita akan membahas tentang ini."
"Jadi begitulah kalian bisa ada di rumah ini,jadi bagaiman kalian setuju!"
Kami berdua serontak mengatakan
"Mana sudi aku menikahi orang yang sangat ku benci!"
Sambil tertawa kakek berkata "Kakek sudah tahu ini akan terjadi,jadi kakek akan mewariskan perusahan,AI technology kepada
Anjing liar ini!"
"Kenapa kakek melakukan hal bodoh seperti itu!"
"Mana ada orang bodoh kaya raya!" teriak kakek,
"Melisa sini dulu," ucap nenek melisa sambil melambaikan
tangannya ke arah melisa,lalu neneknya membisiki melisa,
entah apa yang dibisikkan nenek melisa,tiba tiba wajah melisa menjadi pucat,dan gelisah,
"Jadi apa jawaban dari kalian!" tanya kakek,
"Bagaiman jika kami menolaknya," serentak kami berdua mengatakannya,
"Apa yang barusan kakek bilang akan terjadi!"
nenek melisa tersenyum sambil menatap melisa,tiba
tiba melisa menjadi gelisah lagi,
"Baik kakek akan beri waktu kalian 3 hari untuk memutuskan
Jawaban kalian."
Setelah itu kami pulang kerumah masing masing,sembari
di jalan aku terus memikirkan,kira kira apa jawabanya,
"Aku tau melisa itu,cantik,imut,dan jago dalam olahraga,bahkan teman
teman sekelas mengatakan dia lah cewek sempurna di dalam kelas kami,
tetapi aku tidak suka dengan sifatnya yang suka menggangu kehidupan
ku yang damai,jadi jika aku menikah dengannya,maka kehidupanku
yang damai akan hilang.
Di dalam kelas,tumben dia tidak menggangu ku,dan mengajak bertanding
permainan aneh.Sudah 3 hari berlalu ini lah jawaban yang akan ku berikan.
" jadi apa jawaban kalian berdua!"teriak kakek
"Iya aku mau menikah dengannya!" serentak kami berdua,
"Aku kira kamu tidak akan mau menikah denganku" ucapku dengan heran,
"Kamu juga Kenapa mau menikah denganku," melisa mengatakannya
dengan pipi memerah,
"Kau sudah tau kan apa alasanku,aku tanya balik,kenapa kamu
mau menerima perjodohan ini,"
"Rahasia..." ucap melisa dengan wajah merengut,
"Jadi sudah sah kalian akan menjadi pasutri," serentak kakek dan nenek
"Baik lah kami akan menikah setelah lulus kuliah,"kataku sambil melirik melisa
"Lah,siapa bilang kalian akan menikah setelah lulus kuliah,kakek nikahkan kalian di sini,di rumah ini,dan waktu ini!" ucap kakek,
"Kakek jangan bercanda woi,mana bisa kami menikah,masih sma!" ucapku dengan keras,
"Siapa bilang anak sma tidak bisa menikah,kalian hanya tinggal tanda tangan" ucap kakek sambil menunjukan formulir Pernikahan,
Setelah menanda tangani formulir itu,kakekku langsung membawa kami berdua,
kerumah yang sudah di belikan untuk kami berdua,
"Kalian berdua akan tinggal di rumah ini untuk sementara,nanti,setelah kalian sudah lulus kuliah,
Kalian akan kakek belikan rumah yang lebih besar lagi," ucap kakek dengan wajah bangga,
"Kakek tinggal,kalian berdua di rumah ini,tapi jangan melakukan hal itu dulu ya," ucap kakek sambil tertawa di dalam mobil."