Chereads / REVERSE TOWER / Chapter 2 - Dunia Dimana Manusia Bumi Berduka

Chapter 2 - Dunia Dimana Manusia Bumi Berduka

50 tahun telah berlalu setelah kemunculan Portal pertama dan Tower.

Sekarang manusia bisa sedikit bernafas dengan lega karena banyaknya hunter berbakat yang siap untuk menutup Portal, mencegah terjadinya invasi di zona hijau.

Apalagi setelah didirikannya Artemis Hunter Academy oleh World Tower Association, yang sukses mencetak hunter terbaik selama 40 tahun setelah berdirinya Akademi.

Akan tetapi bahaya masih mengintai, Gelombang Monster dari Zona Merah selalu mencoba menyerang dalam kurun waktu tertentu, tak membiarkan umat manusia merasa aman sepenuhnya.

Pada titik ini manusia hanya bisa berdoa, agar tidak kembali mengalami kiamat untuk kedua kalinya.

11 Bintang Artemis, 11 lulusan Artemis Hunter Academy yang membentuk kelompok untuk meneliti setiap lantai Tower.

Setelah menantang setiap lantai, mengamati keseluruhan lantai kemudian mereka mencapai hasil yang memuaskan.

Yang memberi secara harapan untuk seluruh umat manusia Bumi.

Lantai 50, menjadi sangat istimewa setelah sebuah fakta terungkap.

Dimana kala Challenger dari dunia yang tengah mengalami kekacauan seperti bumi, dapat menciptakan 'Zona Aman' dengan menyelesaikan lantai 50.

Menjadikan Bumi bagian dari tower, lebih tepatnya bumi menjadi lantai seperti lantai-lantai di dalam Tower itu sendiri.

Setelah itu 11 Bintang Artemis berfokus untuk menantang setiap lantai untuk kepentingan umat manusia.

Sayangnya, ketika lantai 50 hanya beberapa langkah lagi.

Portal Rank SS muncul, jika portal terbuka dua arah, monster di dalamnya akan menjadikan dunia mengalami 'Kiamat Kedua'.

1000 Ranker terbaik di bumi, bersama dengan 11 Bintang Artemis melakuka penyerangan pada Portal tersebut untuk menutupnya.

Portal berhasil ditutup namun banyak pengorbanan, 8 dari 11 Bintang Artemis melakukan pengorbanan untuk membunuh Boss Monster dan ratusan Ranker berjatuhan selama menuju ruang Boss.

Lantai 46 adalah lantai terakhir yang selesai ditantang oleh 11 Bintang Artemis, dan sekarang harapan untuk mencapai zona aman di bumi pupus.

Namun saat ini orang yang paling berduka dengan kematian Bintang Artemis adalah Shana.

Ibunya seorang anggota Tempur Bintang Artemis pulang dengan cincin dan tag name saja.

Sementara Ayahnya seorang Anggota Non-tempur Bintang Artemis, larut dalam kesedihan melupakan dunia dan kenyataan bahwa ia memiliki Shana yang harus ia jaga.