dihancurkan oleh keluarga
dikecewakan oleh suami
dijatuhkan oleh sang anak
semua itu telah ia lalui dengan kesabaran, dan senyum.
ia tidak pernah marah terhadap semesta atau bahkan takdir yang seakan-akan ingin dia hancur
ia hanya dapat memendam rasa sedih dan sakitnya dengan cara tersenyum
jika ia menangis, ia takut jika orang yang dia sayangi akan khawatir terhadapnya. pahadal ia tau betul bahwa tidak ada yang akan khawatir terhadapnya sekalipun ia menghembuskan nafas terakhirnya.
disaat ia membuka mata, ia ingin melihat seluruh keluarga nya berkumpul dan memberikannya pelukan yang hangat dan menenangkan
disaat ia menutup mata, ia berharap akan ada salah satu keluarganya yang mau mengantarkannya di tempat peristirahatan terakhirnya
kisah ini tentang ia yang selalu berdoa untuk kebahagian dan kesehatan keluarganya, ia yang selalu sabar dengan keluarganya, ia yang selalu mengalah dangan ego mereka, dan ia yang selalu setia mengorbankan kebahagian nya
apakah harapannya terlalu besar sehinggga semesta tidak bisa mengabulkannya?
apakah ia dapat merasakan kebahagian sebelum mengembuskan nafas terakhirnya?