Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Rindu Jandamu

aleks_Koten
--
chs / week
--
NOT RATINGS
788
Views

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - Rindu Janda

" Axel sayang, kenapa sih saat aku mengajar kamu selalu melihat bokongku? "Tanya Wilona sambil mendayu membuat pria yang ada di bawahnya benar-benar Nelangsa.

"Ya habisnya kamu begitu seksi dan juga menggoda membuat aku benar-benar tidak bertahan tanpa, ingin sekali menerkamu kemudian membawa pulang Lalu setelah itu bakalan kupakai selama satu hari," sahut Aksel tanpa beban sedikitpun meskipun wanita yang di atasnya ini merupakan seseorang yang pantas untuk dihormati.

"Ya sudah nanti besok aku bakalan menunggu kamu di ujung kampus ya seperti biasa kita bakalan melakukan foreplay tanpa henti, Setelah kami puas baru kita bakalan berhenti dan juga mengulangi hal yang sama seperti biasanya," saran wanita itu membuat pria tersebut tersenyum dan akhirnya memeluk masalah tubuhnya sampai-sampai tidak sadar ternyata yang dipeluk itu adalah seseorang.

"Axel, kamu bangun sekarang atau bakalan kupatahkan semua tangan kamu! Setiap hari selalu saja memimpikan istri orang, lama-lama suaminya datang terus bakalan menghajar kamu habis-habisan baru kapok, " omel Bima soalnya Setiap hari selalu saja menjadi objek untuk Aksel ber Fantasi.

Axel mendengus kesal karena setiap hari ada saja gangguan yang dihadapi olehnya, mulai dari teman-teman kampus yang tidak bisa diajak bekerja sama kemudian sahabat dekatnya yang selalu saja menolak ketika dirinya sedang Bermimpi indah seperti saat ini.

"Kebiasaan kamu deh! Sudah tahu aku lagi mimpi enak bareng kamu selalu datang menggangguku, Lagian kalau misalnya aku peluk Ya sudah kamu diam saja soalnya aku juga kan normal bukan bengkok," omel Excel yang tidak terima.

"Ya tapi kira-kira dong jangan sama istri orang! Setiap hari diabaikan kemudian tidak dipedulikan tapi kamu masih saja ngeyel seperti itu, yang ada kamu benar-benar bakalan dihajar loh dan Memangnya kamu mau menjadi mahasiswa abadi di tempat itu? "Sambung Bima lagi karena sahabatnya itu memang sangat keras kepala dan juga susah diatur.

"Ya habisnya mau bagaimana lagi pesonanya itu benar-benar membuat aku klepek-klepek dan akhirnya Mengalihkan Duniaku, pokoknya Kylie Jenner ataupun Kendall Jenner itu lewat deh sama body goalsnya wilonaku yang paling tersayang,"sahut Excel yang mulai membayangkan Bagaimana postur tubuhnya Wilona selama ini.

Setelah bersiap-siap akhirnya mereka pergi ke kampus dan terlihat pokoknya Axel yang paling antusias ketika kelas di mana Nanti Wilona masuk untuk mengajar, ketika para dosen yang lain masuk pria itu memilih untuk tidak peduli dan mengajukannya tetapi kalau soal Wilona maka urusannya benar-benar sangat berbeda.

" Selamat pagi semua, kira-kira Bagaimana dengan tugas yang saya berikan Minggu lalu apa sudah diselesaikan? "Tanya Wilona seperti biasanya selalu tegas.

"Oh jelas sudah ibu dan tentunya murid yang paling pintar di kelas ini lebih dahulu untuk menyelesaikannya, Bagaimana dengan Axel kira-kira apa yang saya katakan betul Atau tidak?" Teriak Bima mengejek sahabatnya itu tetapi Axel memilih untuk tidak peduli dan membawa kertas jawabannya itu menuju ke Wilona.

"Yang menyuruh kamu membawa kertas itu ke sini siapa? Saya tadi itu bertanya untuk memastikan saja kira-kira kalian kerja tugas itu atau tidak, untuk membuktikan kalau kalian itu merupakan generasi yang bertanggung jawab dengan apa yang diberikan," jenis Wilona membuat Axel hanya terdiam karena sepertinya lagi dan lagi wanita itu selalu mengerjai dirinya tapi intinya ia tidak akan pernah marah soalnya Mana berani dirinya memarahi Pujaan hatinya.