Dengan ujian-ujian baru yang telah dihadapi, generasi penerus menghadapi tantangan yang lebih besar dalam mempertahankan visi keberlanjutan yang telah ditanamkan oleh Adi dan Anisa. Keberlanjutan bukan hanya tentang mengatasi ujian-ujian eksternal, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat di internal komunitas.
Pusat inovasi, sebagai pusat pemikiran dan kreativitas, menghadapi keterbatasan sumber daya. Generasi penerus berjuang untuk mempertahankan daya dukung dan keberlanjutan pusat inovasi. Mereka mengorganisir kampanye dan proyek penggalangan dana, membawa masyarakat lebih dekat lagi untuk mendukung perubahan positif yang dicita-citakan.
Dalam hal pertanian, mereka menemui tantangan baru dalam mengelola tanaman dan hewan ternak. Perubahan iklim yang lebih intens dan pola cuaca yang tidak dapat diprediksi menjadi penghalang bagi pertanian yang stabil. Dengan bimbingan dari ahli pertanian dan peneliti di pusat inovasi, mereka merancang metode baru yang sesuai dengan perubahan iklim, meningkatkan efisiensi dan ketahanan pertanian desa.
Masyarakat desa juga mengalami gejolak. Pertumbuhan ekonomi dan adopsi teknologi baru menyebabkan perubahan dalam struktur sosial dan ekonomi. Generasi penerus belajar bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang menciptakan keadilan sosial. Mereka memimpin program pelatihan untuk memastikan bahwa manfaat dari perubahan positif dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.