Anna levanya adalah gadis cantik dan pintar,karena kepintarannya dia memiliki semua yang dia inginkan.
Pekerjaan yang bagus,tentu dengan kekasih yang tampan.
Anna memiliki keluarga yang begitu menyayangi nya. Dan Anna tumbuh menjadi gadis yang begitu menyayangi kedua orang tua nya,apapun keinginan kedua orang tuanya sebisa mungkin Anna wujudkan.
Anna sangat bahagia dengan kehidupan.
Ia bersyukur atas segala sesuatu yang tuhan beri untuk dirinya.
Baskara bagas adalah kekasih Anna,mereka telah menjalin hubungan begitu lama.
Mereka pasangan yang sangat serasi,tampan dan cantik.
Pembawaan bagas yang lembut,membuat Anna jatuh hati padanya.
Anna sangat mencintai bagas,begitupun sebaliknya bagas sangat mencintai anna.
Anna lah wanita satu-satunya yang ia inginkan di dunia ini.
Demi mendapatkan hati Anna,bagas rela melakukan apapun untuk mengikat pujaan hati nya.
Bagas sangat menghargai seorang wanita,karena dia sangat menyayangi ibu nya.
Baginya wanita adalah permata yang rapuh yang harus ia jaga dengan sangat hati-hati.
~~~~~~~~~~~~~°°°°°°~~~~~~~~~~~~~~
Anna tengah duduk di kursi kantor dengan senyum yang sangat manis, sambil menatap layar ponsel yang sedari tadi ia genggam.
Ia sedang membaca pesan yang dikirimkan seseorang kepadanya.
Bagas. Ya ia kekasih Anna yang sangat ia cintai.
"Tunggu,aku akan menjemputmu. Cinta"
Rona merah di pipi Anna tidak bisa ia sembunyikan,meskipun Anna dan Bagas telah menjalin hubungan cukup lama,tetap saja Anna selalu tersipu oleh semua prilaku bagas padanya.
Dering ponsel berbunyi kembali,Anna dengan cepat membuka notif ternyata bagas.
"Aku sudah sampai,di tempat biasa"
Anna bergegas merapikan semua barang-barang yang berserakan di meja kerjanya.
Dengan cepat ia menyelesaikan pekerjaan nya,dan pergi menemui bagas.
Sesampainya di parkiran,Anna bergegas menuju mobil bagas.
"Maaf ya,menunggu lama" ucapnya dengan senyum manis nya.
"Tidak apa-apa,aku rela menunggu lama untukmu" ucap bagas yang membuat Anna tersipu malu.
Di dalam perjalanan pulang Anna menceritakan tentang hari-harinya.
Bagas adalah tempat Anna bercerita tentang hari-harinya.
Bagas dengan senang mendengar semua yang Anna ceritakan padanya.
Sungguh, Bagas sangat mencintai Anna.
Semua cinta nya sudah ia habiskan untuk Anna.
"Mau makan apa?" Ucap bagas.
"Terserah kau saja" balas Anna dengan lembut.
"Bagaimana jika kita makan soto bu ani saja"
"Setuju,aku sangat rindu makan soto bu ani sudah lama kita tidak makan disana" jawab Anna antusias.
Sesampainya di sana,mereka memesan soto kesukaan mereka.
"Buk soto dua ya" pesan anna pada bu ani.
"Neng anna,kemana saja baru mampir kesini. Ibuk kangen" ucap bu ani dengan senyum jahil nya.
"Heheh maaf ya bu,akhir-akhir ini Anna sibuk"
"Haduh neng Anna,dari dulu sibuk nya ga beres beres ya"
"Hahaahahha,ya begitulah buk namanya pekerjaan"
"Makanya den bagas,cepet nikahin neng anna biar dia tidak sibuk lagi"
Anna tertawa mendengar ucapan bu ani.
"menikah?" Akan kah bagas menikahi anna?
Akan kah mereka hidup bahagia selamanya?
Anna tidak ingin memikirkan sesuatu hal yang terlalu jauh untuk sekarang,untuk saat ini Anna hanya ingin menikmati waktu bersama untuk saat ini. Menuju ke jenjang yang lebih serius mungkin nanti akan Anna fikirkan.
Di tambah lagi bagas belum pernah membahas pernikahan dengan nya.
Mereka menikmati soto bu ani dengan obrolan yang ringan.