Chereads / Bertransmigrasi ke dalam Novel: Suami ku, Tokoh Sampingan Mahakuasa / Chapter 45 - Chapter 45 – Menanggapi dengan Kuat

Chapter 45 - Chapter 45 – Menanggapi dengan Kuat

Karena menu makanan beberapa hari terakhir ini tidak memiliki banyak rasa, Lu Xia diam-diam memakan beberapa roti kukus dan mantou yang dia beli dan simpan di gudangnya. Tapi dia masih ingin makan daging.

Namun, dia tidak bisa memuaskan keinginannya tersebut. Untungnya, dia meminum mata air spiritual setiap hari, sehingga kesehatannya tidak memburuk karena makanan yang hambar. Sebaliknya, dia merasa semakin sehat.

Kulitnya berangsur-angsur menjadi lebih cerah, dan berat badannya mulai bertambah. Dia tidak lagi kurus seperti sebelumnya, dan kekuatannya meningkat secara signifikan. Hasilnya, pekerjaannya menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

Alasan yang dia gunakan untuk menjelaskan tentang perubahannya adalah, mulai hari itu, Lu Xia mulai meminum segelas susu malt setiap pagi.

Benar-benar produk kesehatan kelas atas dari tahun 1970an, rasanya cukup enak. Namun, setiap kali dia meminumnya, dia akan menerima tatapan menghina dari Zhuang Hongmei.

Lu Xia biasanya mengabaikan sikapnya. Selama dia tidak memprovokasinya, tidak masalah. Bagaimanapun juga, Zhuang Hongmei adalah tipe orang yang akan menghancurkan dirinya sendiri tanpa campur tangan siapa pun.

Tapi mungkin semakin Lu Xia mengabaikannya, Zhuang Hongmei semakin merasa bahwa dia mudah untuk ditindas.

Pagi itu, saat Lu Xia sedang meminum susu maltnya, dia mendengar Zhuang Hongmei dengan sinis berkomentar, "Kamu berpakaian seperti pengemis tapi minum susu malt setiap hari. Benar-benar berpura-pura menjadi seorang wanita. Kamu pikir kamu ini siapa, putri seorang kapitalis yang kaya?"

Lu Xia mengerutkan keningnya setelah mendengar komentar tersebut dan tidak mau mengabaikannya lagi.

"Jadi, meminum susu malt menjadikan ku putri seorang kapitalis yang kaya? Lalu koperasi pemasok dan pemasaran yang menjual susu malt, apa itu juga dijalankan oleh seorang kapitalis?

Menurut logika mu, orang lain tidak boleh makan enak? Mereka harus makan dedak dan menelan sayur setiap hari untuk membuktikan bahwa mereka bukan putri seorang kapitalis yang kaya?

Apa masyarakat yang kondisi keuangan nya lebih baik otomatis dianggap seorang kapitalis?

Kamu sendiri pun tidak mampu, jadi apa gunanya mengkritik orang lain?

Kenapa mulutmu busuk sekali?

Keluargaku tahu bahwa kesehatanku buruk sejak aku masih muda dan masih harus mengirim ku ke pedesaan, jadi mereka secara khusus membelikan susu malt untukku agar aku mendapatkan nutrisi yang cukup. Kamu boleh merasa iri semau mu, tapi ekspresi cemburu dan sindiranmu sangat menjijikkan.

Dulu aku mengabaikanmu, tapi sepertinya kamu terlalu tidak peka.

Aku akan mengatakan ini sekali saja: aku bukan tipe orang yang bisa dengan mudah kau tindas. Kalau kau masih melakukan hal yang sama lain kali, lihat saja apa yang akan ku lakukan!"

Setelah berbicara, Lu Xia menatapnya dengan wajah tanpa ekspresi.

Mendengar perkataannya, semua orang di kalangan pemuda terpelajar tercengang. Mereka tidak menyangka Lu Xia, yang biasanya rendah diri dan tidak banyak bicara, tiba-tiba menjadi begitu galak.

Bahkan Zhuang Hongmei pun dibuat terintimidasi oleh auranya dan tidak berani mengatakan apa-apa lagi.

Lu Xia tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain. Meskipun dia ingin tetap bersikap rendah diri, dia bukanlah tipe orang yang mau diremehkan oleh siapa saja.

Kadang-kadang, kita perlu bersikap tegas agar orang lain tahu bahwa kita tidak bisa diremehkan, hal tersebut akan membuat hidup lebih mudah dan menyelamatkan kita dari banyak masalah.

Su Man juga meminum susu malt setiap hari. Kenapa Zhuang Hongmei tidak mengatakan apa pun padanya? Itu karena menurutnya Lu Xia lebih mudah untuk ditindas.

Karena kejadian di pagi hari, semua orang relatif diam, dan bahkan Zhuang Hongmei tidak berani mendekati Lu Xia.

Memang benar, kelakuan Lu Xia kali ini sangat berbeda dari sebelumnya.

Namun, saat makan siang, ketika semua orang melihat dia telah kembali ke dirinya yang biasa, suasananya sedikit membaik.

Setiap orang juga berpendapat tentang alasan Lu Xia sebelumnya. Mungkin karena kata-kata Zhuang Hongmei memang terlalu kasar, lalu dia menuduhnya sebagai putri seorang kapitalis, sehingga hal tersebut menyakiti hatinya.

Jadi, dengan mengingat hal ini, semua orang menjauhkan diri dari Zhuang Hongmei.

Para pemuda terpelajar di tempat pemuda terpelajar dengan mudah menebak apa yang ada dalam pikiran Zhuang Hongmei. Itu hanyalah rasa cemburu.

Namun rasa cemburu tidak boleh dijadikan alasan untuk menyalahkan orang lain. Orang seperti itu terlalu menakutkan!

Para pemuda terpelajar semuanya berasal dari kota, dan kadang-kadang, keluarga mereka mengirimi mereka barang-barang bagus. Jadi, mereka memahami penjelasan Lu Xia. Bagaimanapun, berat badannya mulai bertambah secara bertahap setelah datang ke pedesaan.

Oleh karena itu, mereka hanya merasa iri karena perhatian yang ditunjukkan keluarganya, dan hanya sebatas itu. Mereka tidak akan merasa iri lalu menggunakan perasaan tersebut untuk menindas nya.