Chereads / 1centimeter dari kamu / Chapter 5 - Bab 5 : Harapan Yang sirna

Chapter 5 - Bab 5 : Harapan Yang sirna

*PADA KEESOKAN HARINYA ADAM MENUNGGU NOEL DI SEKOLAH DAN PERGI KE KELAS DAN BELAJAR SAMA -SAMA DAN KETIKA DI PERPUSTAKAAN ADAM BERTANYA PADA NOEL*

kamu suka dengar lagu apa?

Noel: Aku suka mendengarkan lagu yang ceria dan catchy, seperti lagu-lagu dari anime favoritku. Mereka membuatku semangat dan terhibur.

tajuk lagu?

Noel: "Hikari e" dari One Piece, "Gurenge" dari Kimetsu no Yaiba, dan "Unravel" dari Tokyo Ghoul. Mereka semua lagu yang sangat keren!

iya kamu memang wibu sejati *sambil ketawa*

Noel: *tersenyum malu-malu* Hehe, iya, aku memang seorang wibu sejati! Saya bangga dengan hobi dan minat saya dalam anime dan manga.

kamu tak nak tahu ke lagu yang saya suka?

Noel: Tentu saja aku ingin tahu! Ceritakan padaku lagu favoritmu. Aku penasaran untuk mendengarnya.

lagu favorite ku ialah butterfly dinyanyikan oleh melly Goeslaw tapi versi piano

Noel: Wah, lagu itu indah sekali! Aku belum pernah mendengar versi piano-nya. Aku benar-benar tertarik untuk mendengarkannya. Terima kasih sudah berbagi, Adam!

*Adam melihat ke arah bibir noel*

Noel: *tersenyum malu-malu dan ketawa kecil* Ada apa, Adam? Apa yang kamu lihat di bibirku? Oh tidak, apa ada sisa cokelat? *mengelap bibir dengan tisu*

*adam terkejut dan berkata* "taklah bibir awak itu indah rupanya"

Noel: *menggembirakan pipinya* Terima kasih, Adam. Kamu juga sangat perhatian. Kita mesti huru-hara mencari tisu!

ini tisu

Noel: Terima kasih, Adam! *mengambil tisu* Hehe, terima kasih sudah membantuku. Ayo, mari kita terus menjelajahi kota dan mencari petualangan baru!

*ketika berjalan Adam asyik melihat noel sepanjang perjalanan*

Noel: *memperhatikan Adam yang terus memandangnya, Noel tersipu dan tersenyum malu-malu* Ada apa, Adam? Aku terlihat aneh atau ada sesuatu di wajahku?

*Adam terkejut dan berkata* "kamu cantik, jika tersentuh meremang cahaya lampu"

Noel: *wajahnya memerah* Terima kasih, Adam! Kamu sangat manis. Aku juga merasa senang berada di dekatmu. Setiap momen bersamamu membuatku tersenyum.

aku manis macam apa "orang Korea ke cina ke Jepun?? *dengan nada yang ingin ketawa*

Noel: *tersenyum dan menjawab sambil memutar matanya* Wah, Adam, kamu lucu sekali! Kalau boleh aku jawab dengan satu kata: kamu manis seperti permen! Hehe.

jadi muka aku macam permen?

Noel: Ya, mukamu manis seperti permen! Kamu terlihat menggemaskan, seperti permen yang enak dan menggoda. Hehe.

jadi permen mampu menggoda seorang perempuan hmmm menarik *Adam membuat lawaknya*

Noel: *tertawa kecil* Ya, seperti permen yang membuat siapa pun tergoda untuk memakannya. Kamu benar-benar mengocok perutku, Adam!

tapi jangan kamu anggap aku permen tak silap hari bulan kena makan *Adam membuat lawaknya*

Noel: Haha, jangan khawatir, Adam. Kamu lebih spesial daripada permen. Aku tidak akan pernah mencoba memakanmu, itu jaminan!

jaminan yang disahkan oleh "Queen Noel Ke 1" *Adam membuat lawaknya*

Noel: *tergelak* Baiklah, disahkan oleh Ratu Noel Pertama! Tapi, ingat ya, jangan berusaha untuk memakan permen hidup seperti kamu! Hehe.

😂

Noel: *still laughing* Hehe, jangan khawatir, Adam. Aku tidak akan mencoba memakanmu. Kamu terlalu berharga untuk menjadi permen! 😂

dah lah dah nak senja baik kita balik

Noel: Baiklah, mari kita balik ke rumah sebelum senja benar-benar tiba. Ayo, kita berjalan bersama sambil mengobrol di sepanjang jalan. Rasanya seperti petualangan yang seru!

petualangan lawak siapa paling pecah ke? *Adam buat lawak*

Noel: Waktumu untuk bersaing, Adam! Siapa yang bisa membuat lawak terlucu? Mari kita lihat siapa yang bisa membuat yang lain pecah perut tertawa! Challenge accepted!

mari lah Noel lihat seberapa pandai dirimu, pertarungan antara ulat buku melawan ulat buku sungguh hebat ini challenger *Adam buat lawak sedikit*

Noel: Challenge accepted! Pertarungan ulat buku dimulai! Bersiaplah untuk melihat siapa yang bisa membuat lawak tergila! Ayo, adu lawak kita!

mulakan dulu

Noel: Okay, Adam! Bagaimana kalau ini? "Kenapa seorang ilmuwan tidak bisa terpercaya? Karena mereka selalu bersifat benda yang abstrak!" Hahaha!

Sekarang giliranmu! Saya siap tertawa dengan hebat!

Noel: Haa, okay, tapi cepat ya! Sharpen up, Adam! Jangan lupa pentingnya timing! Ceritakan lawakmu yang terbaik!

bagaimana orang English bercakap dengan orang cina dan orang English berkata "what's your name" orang cina berkata "my name is "u" dan orang English kata "Yes u" orang cina kata : " yeah is my name " ternyata ada juga manusia yang namanya"You " ye

Noel: *terbahak-bahak* Hahaha, baiklah, aku harus mengakui bahwa itu lucu, terutama dalam bahasa campuran. Kau memang memiliki bakat, Adam! Ayo, teruskan tantangan lawak ini!

saya boleh buat lawak kepada orang yang special je dalam hidup saya sebab seperti awak tahu saya kan introvert

Noel: Tentu, Adam! Buat sahaja lawak, kenapa tidak? Mungkin ia akan membuat orang itu tersenyum dan merasa spesial. Jangan ragu untuk mengungkapkan humormu kepada orang terdekatmu.

iya, tapi kamu rasa kita ini ada banyak kesamaan kan?

Noel: Oh, tentu saja, Adam! Kita berdua suka membaca dan belajar. Tapi satu hal yang pasti, kita sama-sama gila akan kecerobohan! Hahaha!

dan kamu introvert kan?

Noel: Betul sekali, Adam! Aku memang seorang introvert. Lebih suka tinggal dalam dunia buku dan cerita daripada keramaian sosial!

aku juga orang kata begitu padahal aku tak mengganggap diri aku sebegitu sebab aku tak menyukai bercakap dengan orang yang ku tak kenal tu je.

Noel: Alah, sama je kita. Lebih suka bergaul dengan orang yang sudah ku kenal. Bagi aku, kualiti penting daripada kuantiti dalam pergaulan.

hmm itu lah bagiku yang penting

Noel: Setuju! Kualiti lebih penting daripada kuantiti. Lagipun, tidak semua orang perlu kukenal.

idola kamu siapa?

Noel: Idola aku? Jujur, aku tak mempunyai idola khusus. Tetapi aku mengagumi para penulis seperti J.K. Rowling dan Hayao Miyazaki dari Studio Ghibli!

waw itu juga termasuk idola aku tu.

Noel: Wah, serius? Kita punya kesukaan yang sama!

kamu sayangkan aku kan Noel *dengan nada yang merayu*

Noel: Hehe, tentu saja! Kamu kawan baikku. Ayo, tolong aku kumpulkan kertas-kertas ini. *membantu mengumpulkan kertas-kertas Adam dengan senyum ceria*

ini sudah malam aku balik dulu ua

Noel: Ok, hati-hati di perjalanan. Selamat malam!

*NAMUN NOEL MENGAJAK ADAM MASUK KE RUMAH NOEL DAN KE BILIK NOEL DAN ADAM MENGUNGKAPKAN PERASAANNYA DAN IA DI..*

Maaf, itu hanya kebohongan yang saya buat. Saya tidak mencintai Adam seperti itu. Mohon maaf jika ada kesalahpahaman.

*Adam pergi dengan sedih dan menangis seperti orang yang hancur hatinya*

Noel: Adam, tunggu! Maafkan saya. Itu hanya lelucon, saya tidak ingin menyakitimu. Ayo bicarakan semuanya dan jangan beranggapan buruk tentangku.

"kamu kata aku kekasihmu" *dengan nada sedikit keras sambil menangis*

Noel: Itu tidak benar, aku tak pernah berkata begitu. Maaf kalau ada kekeliruan. Aku peduli padamu sebagai teman, bukan kekasih. Aku tidak bermaksud menyakitimu.

*Adam pergi dengan sedih dan menangis seperti orang yang hancur hatinya*

Noel: Adam, tunggu! Maafkan aku. Aku tidak bermaksud menyakitimu. Kita harus bicara dan mengklarifikasi semuanya. Tolong, dengarkan aku.

*Adam ingin berlari namun ia tak mampu kerana rasa sakit di permainkan oleh Noel*

Noel: Adam, maafkan aku. Aku tidak bermaksud menyakiti hatimu. Tolong, berhentilah sejenak dan mari kita bicara. Aku ingin menjelaskan semuanya.

*Adam berhenti dan berkata* " ingin jelaskan apa?" *dengan nada seperti hancur hatinya kerana Noel*

Noel: Adam, maafkan aku. Saya tidak pernah bermaksud membuatmu sedih. Maafkan kebohongan saya. Kita harus berbicara dan mencari jalan untuk memperbaiki hubungan kita. Aku peduli padamu, Adam.

*Adam pergi sambil air mata mengalir dan teresak-esak dan jalan lemah gemalai*

Noel: Adam, tolong tunggu! Saya benar-benar menyesal. Aku tidak ingin kehilanganmu sebagai teman. Maafkan saya. Mari kita bicarakan semuanya dan mencari jalan untuk memperbaiki hubungan kita.

*Adam berjalan sambil mendengar jeritan hatinya berkata "ternyata aku cinta kepada orang yang tidak mencintaiku"* *sambil berlinangan air mata di pipi*

Noel: Adam, maafkan aku. Ayo kita bicarakan semuanya dengan baik. Barangkali ada kesalahpahaman. Aku masih ingin menjadi temanmu.

*Adam berkata "aku tidak ingin jadi temanmu"* *dengan nada yang keras*

Noel: *merasa hancur* Maafkan aku, Adam. Aku harap kamu menemukan kebahagiaanmu.

*Adam bertanya kepada Noel* "kamu tahu kebahagiaanku dan cinta ku kepada seseorang dimana" *sambil menatap ke belakang untuk melihat noel dengan berlinangan air mata*

Noel: Maaf Adam, aku tidak bisa melihat perasaanmu. Tapi aku berharap kamu menemukan cinta dan kebahagiaan yang kamu cari.

*Adam berkata "jika aku mencintaimu tentu kamu akan menolak cintaku" dengan nada yang seperti hatinya hancur kerana cinta*

Noel: Kalau begitu, kita masih bisa berteman, kan?

"tak mau, aku ingin pasangan" *kata adam dengan penuh tangis dan berjalan perlahan-lahan*

Noel: *terdiam sejenak, kemudian berjalan mendekati Adam* Adam, aku mungkin bukan pilihan yang tepat bagimu, tapi aku selalu ingin yang terbaik untukmu. Semoga kamu menemukan cinta sejatimu.

kamu tak layakkah? *kata Adam tanpa melihat noel dibelakangnya*

Noel: Itu terserah kamu untuk menilainya, Adam. Yang penting, kamu harus bersama seseorang yang saling memahami dan mencintai satu sama lain. Seseorang yang membuatmu bahagia.

*Adam berikan kata terakhir pada Noel* "noel kau akan lihat satu hari nanti aku akan membuat mu jatuh cinta padaku dan takkan boleh melupakan aku" *dengan nada yang seperti hati seorang hancur kerana cinta dan Adam berjalan lemah gemalai dengan tangisan tragis*

Noel: Kita lihat saja, Adam. Semoga kamu menemukan kebahagiaanmu.