*Zenn Azreleon, ia adalah pemuda yang berusia 17 tahun, saat ini ia sedang berjalan pulang dari sekolahnya, ia sedang berjalan bersama temannya*

Zenn: yah, aku masih bingung apakah dunia lain itu ada? atau hanya sekedar karangan belaka? siapa yang tau? haha

bill: kalau ada sih aku mau jadi pahlawan, biar bisa menyelamatkan banyak orang!

*aku dan bill tertawa bersama*

Zenn: bayangin aja, aku jadi raja iblis,kamu jadi pahlawan, dan kita berperang selama ribuan tahun, pasti tegang banget!

bill: Zenn... kenapa kau tidak pernah suka menjadi seorang pahlawan..??

Zenn: entahlah, aku hanya tidak bisa menjadi orang yang baik

bill: jangan bercanda!

bill: aku sudah dari kecil berteman dengan kamu, kamu itu orang baik Zenn!

Zenn: terima kasih...

*aku tersenyum sedikit karena pujian bill*

Zenn: kalau begitu sampai besok ya!

bill: ya!

*saat aku hendak menyeberang jalan, entah kenapa aku lupa memperhatikan sekitar*

*TINNNN!!!*

Zenn: ?!!

bill: Zenn!!!!!!

*JEDUARRR!!*

*aku tertabrak mobil, betapa bodohnya kesalahanku saat itu, menyebrang tanpa melihat sekitar lagi*

bill: ZENNNNN!!!!!!!!

*bill berlari ke arah aku yang sudah terkapar di tengah jalan*

*sekujur tubuhku dipenuhi darah, tapi aku merasa sangat amat dingin*

Zenn: ah....

*tidak bisa melihat, seluruh tubuh terasa dingin, pandangan kabur, yang aku lihat hanya sekerumunan orang orang yang berusaha menolongku, yang aku lihat secara jelas hanyalah bill, yang menggendongku ke pinggir jalan*

bill: Zenn!!! bertahanlah!!!

*suara bill mulai samar samar, mataku mulai terpejam*

Zenn: sampai ketemu... lain kali... nabil...

*berakhir sudah kehidupanku, seluruh pandanganku sudah hitam sepenuhnya, tidak ada lagi yang aku rasakan dari seluruh tubuhku, bahkan aku sudah tidak mendengar suara bill, hanya terdengar sangat amat kecil, bill berteriak dengan sangat keras saat itu*

bill: ZENNNNNNN!!!!!!!!!!!!!!!!

bill: jangan!! ayolah!! jangan sahabatku!!!

*tangisan bill semakin histeris, disisi lain aku sudah tidak mendengar dan merasakan apa apa lagi*

*tetapi, aku bisa membuka mataku lagi, tetapi aku masih menjadi anak bayi*

*aku berbicara dengan pikiranku sendiri*

*Zenn: apa yang terjadi...??*

graham: dia anak yang indah... akila

akila: ya... dia anak kita... sayang...

*Zenn: hah?! aku lahir kembali?! bagaimana bisa?!*

graham: nama yang bagus untuk anak tampan ini siapa ya..??

*graham berpikir nama untuk Zenn*

*Zenn memutuskan untuk berbicara*

Zenn: aku Zenn

*graham dan akila terkejut, anak yang baru saja lahir sudah bisa bicara dengan sangat lancar*

akila: hah?!!!! anakku sudah bisa bicara?!!!

akila: wahahaha!!! senangnya

*akila memeluk Zenn lebih kuat*

Zenn: ?!!!

Zenn: mama! sakit!

*akila masih memeluk Zenn dengan kuat*

akila: aku hanya senang, kanu pasti akan menjadi iblis yang sangat kuat, dan aku harap kamu menjadi raja iblis di tahun yang mendatang

Zenn: e-e-e-eh??!! iblis?! kita iblis?!

graham: iya, kita adalah ras iblis

*aku terkejut bukan main saat mendengar jawaban dari graham*

Zenn: kenapa... wujud kuta seperti manusia..???

graham: memangnya wujud iblis yang kamu tau itu seperti apa?

*aku tersentak kaget*

Zenn: ah bukan apa apa.... ayah

*kini aku menjalani hidupnya dengan damai, aku juga sering berlatih sihir dengan ayahku, dan ayahku selalu dikagetkan dengan kekuatanku yang diluar kemampuan iblis biasa*