Hijaunya daun dan birunya air danau membuat suasana menjadi lebih tenang dan damai, pantulan yang terpancar dari danau membuat mataku terfokus pada hal tersebut.
Aku menoleh ke langit sembari menghirup udara sejuk di hutan yang masih asli ini, lalu setelah itu nona Siren menepuk pundak ku dan berkata.
"Kalau begitu aku permisi dulu, besok kau akan berangkat menuju kekaisaran kan, aku akan menyiapkan beberapa perbekalan."
Dia mengatakan hal itu dengan wajah tersenyum.
Aku yang melihat hal tersebut langsung tersipu malu, dan wajahku mulai memerah.
"Ah ... iya, terima kasih banyak nona Siren!"
Ucapku kala itu dengan penuh rasa hormat.
Setelah itu nona Siren berjalan pergi meninggalkan diriku dan kembali ke desa elf.
Aku kemudian mulai berjalan mendekati danau, dan mulai memasuki air danau yang sejuk.
"Ah ... Nikmat sekali kaki ku sangat nyaman saat masuk kedalam air."
Kemudian aku membasuh wajahku dengan air danau, dan saat itulah pertama kalinya aku dapat melihat penampilan dari tubuh baruku.
"Waw ... Tidak ku sangka demon akan setampan ini, jika saja kehidupan lama ku memiliki wajah ini."
Sembari memandangi penampilan baruku, aku mulai berdiri tegak dan mengulurkan lenganku ke depan.
"Hem ... Sistem apa saja yang bisa di lakukan oleh demonic battle suit?"
Tanya ku kala itu kepada sistem.
"Host dapat menjadikan battle suit sebagai alat menyerang maupun bertahan, semua nya dapat di realisasikan tergantung kemauan host!"
"Lalu apakah ada batasan."
"Ya, ketahanan dan jangkau dari demonic battle suit meningkat seiring evolusi host!"
Saat mendengar penjelasan dari sistem aku mulai mengaktifkan Demonic battle suit, mengulurkan kedua lenganku ke arah depan.
Lalu menciptakan sebuah tongkat panjang sampai batas maksimal dari demonic battle suit.
"Hem, mungkin sekita 15 meter untuk seorang Archdemon."
Lalu aku mulai menciptakan sebuah benda seperti pistol dan senapan Laras panjang, akan tetapi meski aku berhasil membuat penampilan yang sama.
Aku masih belum mampu menciptakan fitur yang sama seperti alat yang ada di dunia lamaku.
"Jadi hanya bisa menirukan bentuk nya, Hem atau mungkin aku masih belum mengerti cara kerjanya."
Pikirku saat itu.
Lalu kemudian aku beranjak keluar dari danau dan pergi kembali ke desa elf untuk beristirahat.
Keesokan paginya, tim dagang dari desa elf sudah bersiap untuk berangkat menuju kekaisaran, tidak lupa denganku.
Sebelum pergi nona Siren membuat beberapa makanan untuk ku selama perjalanan menuju kekaisaran.
Kami mulai berangkat meninggalkan desa elf tersebut, tim ini beranggotakan 4 orang elf.
Dan ditambah denganku menjadi 5.
Kami menaiki kuda yang telah di siapkan, berjalan menyusuri hutan hingga akhirnya keluar dari hutan tersebut.
"Tuan, apakah kita akan beristirahat sementara?"
Tanya salah satu elf kepadaku.
Aku berpikir untuk melanjutkan perjalanan terus, akan tetapi memikirkan para elf lainya membuat ku menjadi tidak enak hati.
"Ah ... Ya tentu saja!"
Jawabku dengan wajah tersenyum.
Kemudian kami menghentikan langkah kuda kami, dan mulai menurunkan beberapa barang dari kereta kuda.
"Apa Kalian berempat yang selalu melakukan hal ini?"
"Tidak tuan, kadang kami bergantian dengan yang lainya."
"Ah ... Jadi begitu."
Aku mulai berbincang dengan para elf untuk mengisi waktu luang saat beristirahat, kemudian sekitar 1 jam beristirahat kami mulai melanjutkan perjalanan.
Setelah satu hari akhirnya kami berhasil sampai di kekaisaran, dan aku memutuskan untuk berpisah dengan para elf.
Para elf akan menyewa petualang saat kembali ke desa untuk menjaga mereka, tidak lupa pula mereka memberikan kuda yang sedang ku gunakan.
"Baiklah kalau begitu, kita akan berpisah disini."
"Ya tuan, semoga kita bisa bertemu lagi!"
Kemudian kami mengambil jalan yang berbeda, lalu setelah beberapa menit aku berjalan. Akhirnya aku sampai ke salah satu tempat yang ingin ku datangi.
"Wah ... Jadi ini tempat guild petualangan, benar benar seperti dunia fantasi yang aku ketahui."
Aku memandang pintu masuk dari guild petualang, kemudian berjalan masuk kedalam.
Saat membuka pintu, aku dapat melihat banyak sekali petualang yang sedang berdiskusi.
Lalu aku melangkah berjalan mendekati resepsionis, dan bertanya kepadanya.
"Ah permisi, apa ini guild petualang?"
Tanyaku kepada sang resepsionis. Lalu dia menoleh ke arahku, dan kemudian berkata.
"Benar tuan, apa kau kesini untuk mendaftar atau membuat permintaan?"
Setelah mendengar itu aku menjadi sedikit tertarik tentang mendaftarkan diri menjadi seorang petualang.
Akan tetapi tujuan ku ke sini untuk mendapatkan informasi tentang dunia ini, jadi aku mengurungkan niatku tersebut.
"Ah tidak, aku hanya datang untuk bertanya beberapa informasi."
Jawabku atas pertanyaan sang resepsionis.
"Ah kalau begitu anda bisa bertanya kepada para petualang, karena mereka cukup tahu keadaan dunia luar dibandingkan yang lain."
Lalu setelah mendengar itu aku berjalan melangkah ke arah sekelompok petualang yang ada di dekatku.
Saat aku mulai mendekati mereka, mereka langsung menatap diriku dengan wajah sinis.
"Anu ... Permisi apa aku bisa bertanya beberapa pertanyaan?"
Ucapku kala itu sambil mencoba untuk bersikap ramah.
"Huh?"
Salah satu petualang berdiri dan berjalan mendekat ke arahku. Dengan badan yang jauh lebih besar dia menatapku dengan pandangan merendahkan.
"Tidak ada yang gratis di dunia ini bung!"
Ucap orang itu sembari menatap diriku.
Aku yang mengetahui maksud dari perkataannya, mulai mengeluarkan uang yang di berikan oleh ketua elf sebagai upah.
"Ah tentu saja aku akan membayar."
Jawabku dengan wajah canggung.
Kemudian aku duduk dan mendengarkan apa yang mereka sampaikan kepadaku, dalam garis besarnya.
Saat ini wilayah timur sedang kacau karena konflik antara dua monarch, monarch sendiri adalah makhluk yang bisa di katakan memiliki kuasa besar.
Para monarch juga memiliki status yang lebih tinggi di bandingkan para raja iblis.
Raja iblis adalah julukan untuk ras manapun yang sudah di akui oleh banyak orang.
Dan para monarch adalah monster yang jauh lebih kuat, dari informasi yang aku dapatkan, saat ini dark monarch dan dragon monarch sedang dalam sebuah konflik.
Hal tersebut mengakibatkan kekacauan di wilayah timur, bahkan kekaisaran di wilayah timur hampir hancur karena itu.
"Jadi kedua monarch akan melakukan peperangan?"
Tanyaku yang masih penasaran.
"Benar bung, ku dengar bahkan dark monarch sedang membuat pasukan besar untuk perang tersebut!"
Jawab salah seorang petualang.
"Sistem apa pria misterius yang aku temua waktu itu adalah seorang monarch?"
Ucapku dalam hati bertanya kepada sistem.
"Bukan, kemungkinan dia adalah seorang bawahan dari seorang monarch, apakah host mengingat apa yang dia katakan?"
"Ah soal merusak rencana tuanya, itu berarti para wolf yang sedang di evolusi kan adalah ulah monarch itu untuk membentuk pasukan."
Pria misterius tersebut menumbalkan sebuah desa untuk mengevolusi wolf menjadi fang wolf untuk di jadikan pasukan dari sang monarch.
"Baiklah kalau begitu terimakasih atas informasinya, ini bayaran yang ku janjikan!"
Aku memberikan beberapa uang kepada para petualang yang sudah memberikan diriku informasi, lalu kemudian beranjak pergi keluar dari gedung tersebut.
End of chapter 05.