Harus diakui bahwa kemampuan pria ini memang sangat mendominasi, dan kekuatannya juga sangat kuat. Yu Tian bahkan tidak bisa berhadapan langsung dengan dia.
Yu Tian merenung. Karena Monica memiliki kemampuan penyucian, dia tidak perlu membuang energi ini untuk bertarung dengannya.
Setelah memikirkannya, dia langsung melompat ke belakang Monica.
Asaka, yang seperti pria kekar, tertawa terbahak, "Apa semua yang bisa kau lakukan? Ayolah dan berkelahi dengan ku. Jangan seperti tikus penakut, bersembunyi di mana-mana. Apakah kamu takut?
Jika kamu takut, berlutut dan Sujud padaku. Mohon padaku untuk membiarkanmu mati dengan cepat!"
Yu Tian menepuk bahu Monica dan berkata dengan acuh tak acuh, "Kamu benar-benar ingin aku berkelahi dengannya?"
Monica tiba-tiba mendongakkan kepalanya dan menatap Asaka. Cahaya yang mempesona menembak dari matanya. Cahaya ini menyinar penuh pada Asaka.
Asaka merasa kekuatannya tiba-tiba menghilang dengan cepat.
