Yu Tian mengelap keringat di dahinya. Dia terdiam. Setelah kedua pria itu tenang, dia berkata dengan suara tegas, "Kita harus membahas proyek ini secara rinci. Yang telah saya sebutkan sebelumnya hanyalah gambaran kasar."
Setelah itu, Li Shancheng dan Situ Kun ikut serta dalam diskusi dengan sangat serius.
Yu Tian adalah tipe orang yang efisien. Dia akan fokus begitu pikirannya terbentuk. Pertemuan berlanjut hingga tengah hari.
Mereka teralihkan ketika ada seseorang mengetuk pintu.
Shancheng dengan cepat berjalan dan membukanya.
Orang di balik pintu itu tidak lain adalah Chu Qing!
"Presiden… Presiden Chu…"
Pria itu menyapa dengan suara gemetar. Pikirannya menjadi kosong.
Dia pernah melihat wanita itu sebelumnya, jadi dia tidak terdiam karena kecantikannya. Sebaliknya, itu karena kehadirannya yang mendominasi.