Yu Tian tidak memiliki hobi khusus. Mayat ini hanya dijadikan alas untuk senjatanya.
Inilah yang bisa dia lakukan.
Dia meletakkan moncong senjatanya di atas mayat, sedangkan popor senapan mesin diletakkan di konsol tengah.
Dengan cara ini, dia bisa mengemudi sambil menembak ke belakang.
Walau akurasi mungkin sedikit bermasalah, efek pencegahannya masih tidak kecil.
Banyak bajak laut suka menggunakan daya tembak yang besar. Efisiensi dan akurasi pembunuhan dari jenis senjata tersebut sebenarnya tidak sebaik senjata ringan. Namun, hujan peluru yang mengalir seperti air benar-benar bisa menakut-nakuti lawan, sampai-sampai mereka tidak berani menunjukkan kepala mereka.
Bajak laut-bajak laut ini bahkan berani memprovokasi polisi beberapa negara, karena polisi biasa tidak memiliki daya tembak yang berat dan tidak mengalami ujian hujan peluru.