Burunya pergerakan untuk merebut posisi lalu langsung terjun ke dalam pertempuran sangat merugikan grup bayaran Dewa Kematian.
Alasan utamanya adalah karena mereka memiliki terlalu sedikit orang.
Jika kekuatan kedua pasukan tidak terlalu berbeda, mungkin bagi mereka untuk terlibat dalam pertempuran total sambil pada waktu yang sama berjuang untuk mengontrol tanah tinggi dan posisi yang penting.
Namun, grup bayaran Dewa Kematian hanya memiliki sedikit lebih dari seratus orang, dan mereka tidak memiliki tenaga kerja tambahan untuk berpartisipasi dalam pertempuran mendapatkan tanah tinggi tersebut.
Jika pertempuran untuk merebut tanah tinggi sedikit terhenti, mereka akan kelelahan sampai mati di beberapa posisi tembak ini, dan tidak akan mudah bagi mereka untuk mundur.
Mereka sebaiknya langsung menerjang untuk menghancurkan posisi dari awal dan menggunakan beberapa granat untuk melancarkan serangan diam-diam, menghancurkan beberapa posisi tembak ini terlebih dahulu.
