Sebenarnya, meskipun Samuel dan Ezra adalah paman dan keponakan, Samuel selalu merasa bahwa dia cukup baik kepada Ezra.
Karena Pamela adalah satu-satunya anak perempuannya, dia bahkan memperlakukan Ezra, keponakannya, seperti anak kandungnya sendiri. Dia bahkan berpikir bahwa jika suatu hari nanti Pamela menikah dan dia tidak memiliki penerus, dia akan membiarkan Ezra menjadi penerus berikutnya setelah dia menjadi helmsman keluarga tersebut.
Jadi, Samuel tidak pernah meragukan Ezra.
Hingga saat ini, dia mendengar anak perempuannya membongkar kebohongan Ezra.
Ezra jelas-jelas telah mengundang Lukas dan Jordan ke tempat tinggal Howard, jadi mengapa dia terus menyangkalnya dan menipunya?
Setelah Pamela mengungkapkan kebenaran dan Samuel memintanya untuk menjelaskan, Ezra tak bisa menahan kepanikannya.
Sebenarnya, ketika dia menyuruh penjaga menghalangi Lukas di pintu masuk dan mengetahui bahwa Pamela juga berada di sana, Ezra sudah memiliki firasat buruk.