Chapter 78 - Menolak Kesempatan

Begitu Dominik melihat Cheyenne dan Lukas masuk, ia langsung murung.

"Kalau ada yang ingin disampaikan, cepat katakan. Setelah selesai, langsung pergi," kata Dominik dingin tanpa menyembunyikan rasa angkuhnya terhadap mereka.

Walaupun Cheyenne sudah siap, ia masih merasa tidak nyaman.

Ia selalu menghormati Dominik, tetapi sekarang, pria itu dingin dan acuh padanya seperti orang asing.

Tidak, mereka bahkan lebih jauh daripada orang asing.

Tahan kegundahan, Cheyenne menyerahkan surat niat ke Dominik. "Kakek, hari ini saya mengantarkan surat niat atas nama Brilliance Corporation. Silakan lihat dulu."

Dominik terkejut mendengar kata-kata Cheyenne. Menatap surat niat di tangannya dengan antusias, ia hendak meraihnya, tetapi kemudian ia merasa curiga. "Keluarga kalian sudah diusir oleh Carters, jadi kenapa kalian begitu baik hati mengirimkan surat niat kepada kami? Mungkinkah ada konspirasi di dalamnya?"

Pandangan matanya penuh kecurigaan saat melihat Cheyenne.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS