"Hahaha! Ini kali pertama aku mendengar orang mengatakan bahwa sesuatu adalah tiruan karena kesempurnaannya! Ini konyol!"
"Tepat! Dia jelas meresahkan sembarangan. Aku tidak percaya aku pikir dia tahu urusan antik!"
"Haha. Dia mungkin mencari di Google informasi itu dan menghafalnya dari halaman Wiki sehingga dia bisa pura-pura menjadi ahli di depan kita. Ini omong kosong! Orang ini tidak etis!"
...
Semua orang mulai mengejek dan tertawa pada Lukas.
Sebuah jejak kekecewaan muncul di mata Alexis.
Namun tidak seperti yang lain, dia tidak berpikir bahwa Lukas hanya sekedar mengeluarkan omong kosong karena mereka yang mengenal antik pasti tahu bahwa memang sulit bagi karya seni antik yang sempurna dan tak bercacat karena proses pembuatan dan metode pelestarian yang digunakan pada zaman kuno.
Namun Alexis tidak yakin bahwa kuali tersebut adalah replika hanya karena terlalu sempurna.