Chapter 281 - Tertipu

Menghadapi orang-orang yang telah melukai ayah mertuanya, Lukas mengangkat kakinya untuk menendang mereka dengan kejam tanpa emosi.

"Ah!" Pengawal itu menjerit ketika tubuhnya tiba-tiba terbang ke belakang dan menabrak dinding di belakangnya dengan keras. Dia kemudian jatuh ke tanah dan pingsan tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Ketiga pengawal yang tersisa melebarkan mata mereka, jelas terkejut melihat ini.

Kenyataan bahwa Lukas bisa menendang pria besar dan kekar itu hingga terpental dan pingsan adalah suatu prestasi luar biasa yang tidak bisa dilakukan oleh orang biasa!

Mereka akhirnya mengerti sekarang bahwa pemuda kurus di depan mereka sebenarnya adalah ancaman yang tidak bisa dianggap enteng.

Mereka berhenti meremehkan dan malah saling menukarkan pandangan sebelum menerjang Lukas!

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS