Keesokan harinya, Cheyenne pergi bekerja di Brilliance Corporation, berpakaian rapi dengan pakaian cerdas seperti biasa.
Begitu dia memasuki kantor, semua mata tertuju padanya, baik secara langsung maupun halus.
Sejak insiden itu terjadi, ia berubah dari ketua menjadi manajer tingkat rendah. Oleh karena itu, seringkali ada tatapan aneh yang diarahkan padanya.
Namun, ada lebih banyak orang yang menatapnya hari ini.
Cheyenne sangat sadar akan alasan tersebut. Dia mengira bahwa keributan di residensi Carter kemarin sudah menyebar seperti api yang menyala-nyala karena kerabatnya yang suka bergosip.
Sebagaimana yang diharapkannya, ketika ia memasuki ruang konferensi, ia disambut dengan sindiran sarkastik.
"Cheyenne, saya dengar suami tumpanganmu yang tidak berguna sudah kembali. Mengapa kamu di kantor daripada melayani dia di rumah hari ini?"
Orang yang berbicara adalah seorang pria berusia tiga puluhan dan duduk dengan kaki santai di atas meja konferensi.