Wajah pria tua itu sangat muram. Beberapa saat kemudian, dia mengertakan giginya dan berkata, "Punk, kamu memang hebat, tapi kami tidak akan melupakan apa yang terjadi hari ini!"
Dia mundur tapi masih mengeluarkan ancaman.
Lukas tertawa santai dan meninggalkan gelanggang pertarungan dengan tenang.
Menyaksikan Lukas pergi begitu saja, para penonton di dalam hall semuanya penuh penyesalan.
Mereka berencana untuk menonton Lukas terus bersaing hingga akhir turnamen, akan tetapi dia pergi begitu saja!
Khususnya, tamu-tamu yang telah bertaruh pada kemenangan Lukas menjadi gaduh.
Tapi mereka hanya mengeluh kepada staf di Klub Illuma. Tidak ada satupun dari mereka yang berani mendekati dan menghentikan Lukas untuk pergi.
"Bagaimana menurutmu?" Setelah melihat Lukas pergi, pria tua yang telah menjaga Ashton mendekat dan bertanya dengan tatapan suram.
