Victoria selalu menjadi wanita yang unik, pendiam, dan keren. Namun, baru sekarang Victoria benar-benar bisa melakukan apapun yang ia inginkan tanpa peduli tentang apapun atau siapapun.
Waktu ia menjadi CEO di Orlando, meskipun ia memiliki otonomi sebagian besar waktu, masih ada kalanya ia dibatasi oleh perusahaan dan lingkungan bisnis. Untuk berbisnis, ia harus melakukan hal-hal yang tidak ia inginkan dan bertemu orang-orang yang tidak ia ingin temui.
Tapi sekarang, Victoria bisa melakukan apapun yang ia inginkan. Tidak ada yang bisa menghentikannya.
Polisi dan pemilik bar tidak dapat mempengaruhi keputusannya. Ia hanya perlu menatap mereka dan mereka akan menurutinya.
Tentu saja, Victoria masih tenggelam dalam penyesalannya atas Jordan dan tidak merasakan kegembiraan menjadi mutan.
Bartender memandang pemilik bar dengan aneh. Lima orang baru saja meninggal. Ia mengira mereka akan menutup toko dan pulang.
