"Suamiku mari makan malam sebelum makannya dingin" Kata Maple Ogoni Kepada suaminya yang bernama Hikaru Ogoni. "Iya sayang tunggu sebentar" kata Hikaru sambil membersihkan peralatan sehabis dari kebun. Hikaru pun berjalan pulang sambil membawa alat bertani, sang istri pun menunggunya di depan pintu rumah sambil tersenyum. Sehabis makan malam mereka berdua langsung pergi ke kamar untuk tidur "Sayang ayo tidur aku sudah sangat lelah" ucap Hikaru.
"Ayo sayang" ucap Maple, mereka berduapun berjalan ke kamar sambil bergandengan tangan. Hikaru pun meminta ijin ke kamar mandi dengan alasan sakit perut "sayang kamu duluan aja ke kamar aku mau pergi ke kamar mandi dulu" kata Hikaru, "Baiklah aku ke kamar duluan ya" kata Maple. Selesai dari kamar Hikaru pun pergi ke kamar tetapi saat di depan pintu terdengar suara teriakan dari arah kamar, Hikaru pun bergegas membuka pintu dan ternyata istrinya telah di bunuh oleh seseorang berjubah hitam.
Hikaru pun menangis sambil memeluk jasad istrinya dan berkata "Aku akan membalaskan dendam untukmu" kata Hikaru sambil menangis. Hikaru pun menggendong istrinya keluar rumah untuk di makamkan sambil berkata "Aku akan balas dendam, aku akan balas dendam".sesampainya di luar rumah tiba-tiba polisi datang karena mendengar keluhan dari warga setempat, Hikaru pun senang karena polisi sudah datang " lihat sayang polisi sudah datang"ucapnya kepada jasad maple. Polisipun menangkap Hikaru karena tuduhan pembunuhan.
"Loh kenapa aku di tangkap aku tidak membunuh istriku sendiri" ucap Hikaru sambil kebingungan, Hikaru pun di bawa ke kantor polisi dan di hakimi di sana. Saat pengadilan Hikaru masih dalam keadaan kebingungan "kenapa aku di tangkap? Apa salah ku?" ucap Hikaru, "Kamu sudah membunuh istrimu sendiri" ucap si hakim Hikaru pun marah besar sambil memaki si hakim "hah aku tidak membunuh istriku aku habis di kamar mandi bang*** kamu salah tangkap ngen***" ucap Hikaru sambil marah-marah, Hakim pun langsung memberikan hukuman mati kepada Hikaru "Dengan ini kuberikan Hukuman mati" Hikaru pun terkejut dengan wajah kebingungan.
Hari H pun datang Hikaru siap di hukum tembak mati oleh kepolisian setempat "ada kata-kata terakhir?" ucap algojo "kalian salah paham! Aku tidak membunuh istriku sendiri! " ucap Hikaru sambil menangis. Algojo pun bersiap untuk menembak jatung Hikaru, "Duarrrr" peluru yang di tembak dari senapa keluar dan mengenai jantung Hikaru. "Dia sudah meninggal" ucap dokter yang mengecek nyawa Hikaru, Hikaru tersadar dia bertemu seorang dewi "Kamu akan reinkarnasi ke dunia sihir dan pedang" ucap Si dewi, Hikaru pun tampak gembiranya karena akan hidup kembali.
Bersambung~