Beberapa bulan lalu seorang pria Dengan tampan dan memiliki tubuh putih serta seorang pendiam
dia bernama Ziel yang baru saja lulus dari kuliah nya di kota. walaupun dirinya hidup di desa dirinya begituh rajin,,
namun Semenjak kelulusan nya ziel sering bingung karena sulit mencari kerjaan,
sudah mencoba melamar ke toko namun di tolak karena toko sedang tidak membutuh kan kariyawan baru..
ziel tak putus asa. dan ziel juga sering menghubungi teman teman nya memakai gadget miliki nya..
walaupun gadget miliki nya sudah terlihat tua tapi gadget milik nya masih sangat berguna..
di malam hari ziel sempat melihat sosial media dan ziel sempat terkesima melihat sosok photo sexy serta memakai Baju yang super ketat..
ziel sempat memandangi, lalu ziel sempat berpikir karena ziel seperti tidak asing ketika melihat nama nya,
ziel lalu mengklik dan melihat profile nya. tanpa di sadari ziel dan dirinya sudah berteman..
di bagian story ziel menatap tanpa berkedip karena di bagian story yang di semat kan di kasih nama Smp..
ziel kembali berpikir dan bertanya tanya siapa kah dirinya...
lalu ziel melihat story di profile wanita itu.. Di dalam kamar ziel sangat begituh penasaran dan tanpa berlama lama ziel langsung mengklik story yang tersemat di profile nya..
di bagian awal ziel hanya melihat sebuah tulisan, nama skolah nya lalu ziel melanjutkan..
dan ziel pun sempat terkejut karena melihat dirinya bersama murid murid lain yang sempat berteman..
Lalu ziel Mentap wanita di photo, dan wanita di photo itu ga jauh adalah amel yang Menjadi bullyan ziel dan temen teman nya.
debar ziel begituh membara karena ziel sebelum nya melihat jika amel sayang sexy dan cantik berbeda dengan masa di sekola smp
Ziel pun sambil melihat membuat dirinya terpaksa menelan ludah karena karena kecantikan amel membuat ziel terpesona..
Beberapa saat ziel menaru gadget nya dan berpikir keras.. Sambil membayangkan amel ketika waktu sekolah yang sering dia bully
Sampai beberapa saat ziel berpikir lalu dalam Pikiran nya, ziel pun mencoba untuk mengirim sebuah pesan..
Lalu ziel mengambil gadget nya dan mencoba mengklik pesan...
dalam pikir nya ziel merasa tak yakin karena ziel sempat membully waktu sekola..
dalam pikiran ziel juga merasa jika amel masih membenci nya.. sambil menelan ludah ziel mengirim sebuah kata,, " P"
lalu ziel menaru gadget nya di ranjang.. sambil berpikir,, ziel akan mendapar sebuah balasan dari amel..
beberapa saat ziel terdiam sambil menatap atap kamar nya.. dan membayangkan sosok amel yang sangat jauh berbeda dengan masa lalu nya..
Kring.. Kring..
Suara gadget ziel berbunyi.. ziel langsung melihat dan membuka kunci gadget nya..
tapi sayang sekali, Ketika ziel melihat pesan ternyata bukan dari amel melain kan dari kostumer center kartu,
dengan sebuah pesan.. Paket data anda akan habis Dalam satu hari lagi..
rasa kecewa pun timbul di benak ziel.. Karena ziel sudah menyangka jika bunyi pesan itu dari amel..
lalu ziel menaru kembali gadget nya, dan kembali membayangkan sambil mentap atap..
Sambil mengucapkan kata dengan suara yang kecil dan dengusan napas..
Haaa... Amel bales Lah.. aku mau minta maaf jika pernah salah.. " Dengus ziel pelan..
Ziel pun melurus kaki nya dan menidurkan kepala nya, karena hari semakin malam
Dan ziel pun Menutup Mata nya. untuk memulai tidur.. namun kembali di pejam kan karena sebuh suara dari gadget nya.. dan ziel pun bangun...
Dalam hati ziel sudah berkata kata " Ini pasti amel.. Ga salah"
Lalu ziel mengambil gadget nya dan benar sajah ziel mendapat balasan dari amel dengan sebuah perktaan,,
Y.. " amel hanya membalas dengan begituh singkat,,
Tapi ziel tak membuat nya bersedih lalu ziel langsung bertanya tanya..
Amel.. Masih inget ga.. ? " Pesan ziel sambil di alhiri tanda tanya..
tak lama kemudian amel kembali membalas dengan ucapan yang Begituh sangat singkat,,
Y..
Hany itu sajah amel membalas pesan dari ziel bukan,
Ziel Sedikit sedih karena seperti tidak ada harapan
beberapa saat ziel mentap gadget nya sambil berpikir, dan merasa kecil hati
tiba tiba amel kembali mengirim pesan..
Kamu Ziel kan Yang waktu sekolah itu " Pesan yang amel kirim tanpa singkat,,
Ziel tersyum melihat pesan nya,, lalu ziel mengirim pesan kembali
Iya amel...apa kabar.. lama ga ketemu semenjak lulus sekolah " Pesan ziel sambil di akhiri emoji tersyum
Amel tak lama membalas pesan dari ziel.. beberapa saat juga amel sedang mengetik..
Baik.. kalau kamu gimna EL,, " pesan amel
ziel sambil tersyum seyum begituh sangat senang karena amel membalas dengan cepat tanpa menyingkat..
ziel pun tak ingin berlama lama berpikir langsung membalas pesan nya
aku baik, Cuman lagi Nganggur ahhh.. ga ada kerjaan,, Udah ngelamar di tolak,, " pesan ziel Sambil menceritakan masalah nyaa..
Wah kebetulan banget,, toko Ku butuh kariawan, aku sering kewalahan ketika banyak pengunjung dan pembeli, Kamu mau el " Pesan amel sambil menawari kerjaan..
napas ziel sedikit lega dengan tawaran amel namun ziel tak langsung membalas melain kan berpikir..
kebetulan banget nih,, Ehh tapi amel jualan apa ya... " bisik ziel sama dirinya sendiri
Lalu ziel mengirim pesan kepada amel..
Boleh boleh.. kebetulan banget.. Kalau boleh tau toko apa amel,, " pesan ziel
tak lama amel langsung membalas pesan ziel,.
Toko Pelaratan sama Toko Gadget, Satu toko, Kalau mau besok kamu langsung kerja el,, pasti besok banyak pembeli soalnya hari minggu,,, " Pesan amel..
Yaudah besok aku, langsung kesana ya,, " pesan ziel..
ziel merasa begituh sangat senang dengan tawaran amel, sambil menycrol nyecrol Galeri sosial media amel..
yang terpajang banyak, Photo photo sexy serta membuat ziel begituh ingin sekali memiliki...
ziel pun tidur begituh nyenyak sampai tak terasa hari berganti dan ziel bangun tidur sangat awal,,
setelah selesai mandi. tanpa sarapan ziel langung mengeluar kan kendaraan setelah di luar rumah ziel menyalakan mesin kendaraan nya sampai beberapa saat kendaraan nya di nyalakan..
Ziel pun langsung berangkat ke tempat tujuan yang alamat sudah di kirim amel lewat pesan sosial media nya..
dengan wajah yang berseri seri ziel memgendari kendaraan,,..
tak lama kemudian ziel sudah berapa di sebuah toko yang sangat besar ziel sempat bediri setelah memarkirkan kendaraan nya..
menatap sambil berkata kata.. sebesar ini kah toko yang amel miliki.. Suana nya juga berbeda dengan toko lain..
di tempat ziel berdiri ziel menatap sekeliling tidak melihat toko lainya..
tak lama amel melambai kan tangan dari dalam toko..