Setelah sedikit darama di depan mansion tersebut kami sekeluarga segera masuk dan di sambut oleh seorang pelayan tua dengan jas mewah dan postur badan yang tegap dengan banyak pelayan lainya di belakang pelayan tersebut
Selamat datang nona muda kata pelayan tadi
Terimakasih Benjamin
Tolong ikuti saya nona muda anda di tunggu di ruangan ayah anda keluarga ada bisa menunggu di ruang tunggu
Baiklah tunjukkan jalanya
Tunggu Nani aku harus ikut bersama mu kata ayahku beni
Jangan beni aku harus menjelaskannya terlebih dahulu kepada ayahku dulu jawab Nina
Maaf nona muda anda bisa membawa suami anda menemui tuan di ruangannya karena dia mau berbicara dengan kalian berdua kata benjamin
Baiklah, benu kamu boleh ikut kata nina kepada beni
Baik, kalian berdua tunggu di ruang tunggu dulu ucap beni
Baik ayah kata ku dan kakakku
Ayahku dan ibuku dibawa oleh Anton pelayan tadi menemui kakek ku
Sedangkan aku dan kakakku berjalan mengikuti pelayan lain yang mengantarkan kamu ke ruang tunggu di suruh benyamin
Kakak menurutmu kita akan bisa di terima disini? Ucap Angga
Entah lah itu bergantung pembicaraan antara ayah dan ibu kita dengan kakek kita mungkin sekarang kita hanya bisa menunggu saja sekarang
Apakah kita akan dibuang dan ibu kita akan di pisahkan dengan ayah kita kak?
Dan ibu kita dipaksa menikah dengan tunangan nya
Jangan berfikir seperti itu Angga ibu tidak mungkin meninggalkan kita, lebih baik kamu beristirahat karena kita sudah melakukan perjalanan yang panjang
Baikk kakak
Di ruang tunggu terdapat sofa yang empuk dan beberapa cemilan di meja makan hanya kami berdua dengan satu pelayan di pintu menjaga kami kalau membutuhkan sesuatu
Di ruangan ayah Nina
Tuk tuk tuk
Tuan Nina dan suaminya telah datang
Masuklah kata suara dari dalam ruangan
Anda di suruh masuk nona dan tuan
Nina dan beni segera masuk
Di dalam ruangan Nina melihat ayahnya yang sudah tua dan berambut putih, dengan banyak kerutan di dahinya dari matanya terlihat kesepian mendalam, tetapi setelah melihat Nina mata untuk seperti kembali bangun dan sedikit mengeluarkan air mata
Ayah bagaimana kabarmu kata Nina
Akhirnya kamu kembali putriku yang manis, bukankah sudah ku bilang, seharusnya kamu membicarakan keinginan kamu dulu dengan ku sebelum mengambil keputusan sendiri
Maaf ayah tetapi kakak dan saudara yang lainya yang memaksa aku
Biarlah mereka kalau itu bukan keinginan mu aku sebagai kepala keluarga Valencia akan menurunkan tahtaku untuk kebahagiaan anakku
Jangan begitu ayah biarlah yang berlalu yang terpenting sekarang ayah
Dan kamu terima kasih telah menjaga anakku selama ini
Itu adalah kewajiban ku tuan,karena akulah yang membawanya
Siapa yang kamu panggil tuan panggil aku ayah seperti Nina
Baik akan aku usahakan ayah
Kalian adalah pasanga serasi tetapi banyak orang yang tidak suka melihat keserasian kalian
Gimana dengan cucuku apakah sudah datang bersama Kalian
Itu yang inggin aku katakan ayah kata miya
Tentang anakmu yang memiliki job tier S, bukakah itu adalah hal yang bagus nantik akan aku rekomendasikan dia ke sekolah yang berada di bawah naungan kekaisaran skylight
Tidak ayah anak ku inggin bersekolah di moonlight ayah
Tidak apa apapun sekolah nya aku akak menyuruh mereka memberikan pelayanan terbaik kepada mereka
Terima kasih ayah
Dimana anakmu itu sekarang aku ingin melihat mereka
Mereka berada di ruang tunggu ayah
Mari kita menemui cucu ku sekarang aku sudah tidak sabar ketemu mereka
Di ruang tunggu suara pintu terbuka terlihat pemuda dengan rambut coklat sama seperti rambut ku memasuki ruangan denga terburu buru
Apakah ini anak yang di bawa oleh Kakak ku?
Kata pemuda tersebut dengan tatapan penuh harapan