Chereads / Dari Neraka / Chapter 16 - Bab 16 : Melindungimu

Chapter 16 - Bab 16 : Melindungimu

Tahun 1119

Kemarahan Andreas karena Filhip telah berani mengayunkan sang pedang ke arah leher nya membuat pertikaian kembali terjadi .

Kedua pangeran itu saling bertarung mengadu pedang mereka .

Raja chandra mencoba menghentikan sang putera tetapi Filhip yang di kuasai oleh api kemarahan tak bisa di hentikan sampai nandini terpaksa maju dan berdiri di tengah - tengah pertarungan mereka untuk menghentikan keduanya karena nandini tidak ingin melihat Filhip terluka.

Ia bersujud di hadapan pangeran Andreas dan meminta maaf atas kesalahan nya , dia bersedia menerima hukuman darinya .

" Aku mohon berikan saja hukuman kepadaku " Ujar Nandini di bawah kaki Andreas .

Filhip yang tidak terima tak bisa berbuat apa - apa karena mata Nandini yang memintanya tetap diam bahkan raja chandra meminta sang putera untuk bersujud dan meminta maaf juga .

" Cepat minta maaf kepadanya jika sampai raja galatiga mengetahuinya maka peperangan akan terjadi kembali " Kata maha raja chandra

Meskipun ia tidak menginginkan nya namun Filhip terpaksa harus bersujud di bawah kaki pangeran Andreas sang bajingan tersebut .

Hingga akhirnya Andreas mengampuni Filhip karena status nya akan tetapi dia tidak bisa memaafkan orang rendahan yang berani menamparnya dan oleh sebab itu Andreas memberikan hukuman cambuk kepada Nandini sebanyak 200 kali .

Filhip tidak bisa melakukan apapun untuk melindungi wanita yang ia cintai , dia hanya bisa melihat dan mendengar suara jeritan Nandini yang berteriak kesakitan sampai 200 pukulan cambuk di lakukan dan tubuh Nandini di penuhi dengan bercak darah .

Andreas pun memerintahkan para prajurit nya untuk mengurung Nandini selama 24 jam tanpa di berikan makanan dan minuman .

Dalam keadaan dingin Nandini mencoba menahan rasa sakit di tubuh nya tetapi Filhip tersiksa melihat penderitaan Nandini .

Oleh sebab itu pada tengah malam ketika pangeran Andreas beristirahat dan keadaan juga sudha sepih .

Filhip menyogok penjaga keamanan penjaranya untuk tetap diam atas kedatangan nya dan ia pun pergi menemui Nandini di dalam sel penjara .

" Nandini " Suara Filhip sedikit membuat Nandini membuka matanya meskipun dalam keadaan lemas .

Filhip menyelimuti Nandini dengan jubah miliknya dan memeluk dia dengan sangat erat sambil meneteskan air mata dan meminta maaf karena dia tidak bisa melakukan apapun ketika mereka memcabuki nya .

" Aku berjanji setelah hari ini dan apa yang terjadi disini bahwa aku tidak akan membiarkan mu terluka lagi , aku pasti akan melindungimu bagaimana pun caranya " Ujar Filhip ketika memeluk Nandini dengan sangat erat .

Amanda terbangun dari mimpi yang sama kembali .

Berada di tempat sepih dan gelap dengan tubuh terikat membuat amanda merasa ketakutan , dia tidak tau apa yang terjadi kepada dirinya .

" Kau sudah bangun ? Tanya Gay

" Siapa lo ? Lepasin gue "! Kata amanda

" Tenanglah , sebentar lagi semua selesai " Ujar Gay

" Selesai apanya ? Mau lo sebenarnya apa sih ? Tanya Amanda

" Apa kau tidak melihat tungku yang besar ini , disinilah aku akan memasak tubuh mu dan memakan nya setelah itu aku akan berkuasa " Kata Gay

" Cowok gila , lo kira gue makanan " Bentak amanda

" Darah mu sangat membuat ku haus " Kata Gay

" Kalo haus minum bambang " Saut amanda

" Nama ku bukan bambang " Ujar Gay

" Itu perumpamaan , dasar cowok bodoh " Bentak ksmbali amanda .

Gay mulai kesal dan terbawa emosi dengan perkataan amanda hingga membuatnya sangat ingin menjahit mulut amanda namun sebuah perkelahian terdengar di depan Goa tempat saat ini Gay menyerap amanda.

Gay telah menyuruh santana dan beberapa pasukan setan untuk menjaga pintu Goa tersebut karena dia tau bahwa regav pasti akan datang menyelamatkanku amanda.

Amanda yang mendengar suara regav merasa sedikit tenang karena ia tau bahwa regav pasti akan datang untuk menyelamatkan nya .

Di luar sana , regav mencoba mengalahkan setiap pasukan setan yang di buat oleh Gay dan dengan tingkat pemberian Alice , regav mengurung mereka semua di dalam nya begitupun dengan santana .

Ia pun menghancurkan batu besar yang menghadang dirinya dan masuk ke dalam tempat tersebut .

Ketika tiba di dalam , dia melihat Gay yang mencekik leher amanda .

" Lepaskan wanita itu "! Perinta regav dengan mata merah nya

" Kenapa kau selalu ikut campur regav , kita ini sama - sama seorang diabolos bukankah seharusnya kita bekerja sama " Ucap Gay

" Tutup mulut mu atau aku akan melenyapkan mu " Kata regav .

Regav menyerang Gay terlebih dahulu dengan pedang nya dan Gay pun menepis serangan itu .

Pertarungan kembali terjadi namun regav tau bahwa kekuatan nya tidak bisa mengalahkan kekuatan Gay .

Oleh sebab itu , regav memancing Gay ke tempat paling tinggi dan bertarung di atas sana namun pertarungan yang sebenarnya baru akan di mulai .

Untuk pertama kalinya Alice menampakan dirinya untuk melawan sang putera .

" Kau , apa yang kau lakukan disini ? Tanya Gay terkejut

" Kenapa ? Apa kau tidak menyangka jika ibumu ini akan datang untuk menghentikan mu " Ujar Alice .

" Selamatkan wanita itu "! Kata Alice pada regav .

Regav pergi meninggalkan Gay bersama Alice di gunung tersebut dan menyelamatkan amanda yang masih berada di dalam Goa tersebut .

" Jangan ikut campur " Teriak Gay

Alice mengikat nya dengan Rantai merah yang mengandung kekuatan sang maha kuasa sehingga seluruh kekuatan Gay terserap ke dalam Rantai tersebut namun di luar dugaan sebuah kekuatan membantu Gay untuk melarikan diri dari sana sehingga Gay pun pergi menghilang namun setengah kekuatan Gay telah berhasil terserap ke dalam rantai merah hingga membuat Gay mulai melemah .

" Lucifer " Gumam Alice

Ternyata kekuatan Lucifer lah yang telah memabantu Gay melarikan diri .

Setelah berhasil menyelamatkan amanda , regav membawa nya kembali ke rumah dan membaringkan nya di ranjang kamar .

Clara yang tidak sadar atas perbuatan nya hanya bisa menangis dan meminta maaf pada amanda .

Amanda pun tau bahwa itu bukanlah kesalahan sahabat nya dan oleh karena itu dia memeluk clara karena tidak menyalahkan nya.

" Ayo keluar "! Ujar siva

Regav duduk di samping amanda dan memeluk nya begitu pun amanda yang juga membalas pelukan regav .

" Syukurlah kamu baik - baik saja " Kata regav .

" Gue baik karena gue tau kalo lo pasti akan datang untuk menyelamatkan gue " Ujar amanda

" Seperti janji lo sama gue di dalam mimpi itu " Sambung amanda dalma hatinya .

" Kamu istirahat "! Ucap regav dan ingin pergi .

Tetapi tangan Nandini mencegah nya dan meminta regav untuk menemaninya malam ini karena ia masih sedikit takut hingga akhirnya regav tidur di samping Nandini namun mata mereka tidak terpejam dan hanya saling bertatapan satu sama lain tanpa mengucapkan satu kata - kata .

Entah kenapa tidur di samping amanda membuat regav merasa tenang dan nyaman begitupun sebaliknya nya.