Setelah 45 menit akhirnya siva menghidangkan makanan nya di meja makan dan memanggil regav namun amanda menghentikan nya karena dia yang ingin memanggil nya .
Amanda pun pergi ke kamar regav dan mengetuk pintunya tapi tak ada jawaban dan diapun masuk ke dalam kamar nya karena tidak terkunci , begitu ia masuk dia sangat terkejut dengan apa yang di lihat nya di dalam kamar .
" Astaga " Ekspresi amanda
Bagaimana tidak ? Seorang iblis ternyata bisa sama seperti manusia biasa .
Ketika amanda melihat dalam kamar nya regav , matanya langsung melebar karena begitu banyak foto boyband asal Korea yang cukup terkenal bernama BTS .
" Dia iblis apa fanboy " Gumam amanda.
Amanda mentertawakan kamar tersebut dan tidak percaya jika ada iblis macam regav diapun melihat - lihat apa yang ada di kamar tersebut .
Ternyata bukan hanya foto melainkan album musik , baju berwajah setiap anggota BTS semua tertempel di dinding kamar tersebut.
Lagi asik melihat - lihat , regav keluar dari kamar mandi dan hanya memakai handuk yang terlilit menutupi bagian bawah nya .
Amanda terkejut karena melihat regav yang tanpa baju itu sampai ia membalikan badan nya dan menghadap dinding.
" Sedang apa kamu disini? Tanya regav
" Itu siva udah bikin makanan " Kata Amanda tanpa melihat nya .
" Biasanya siva yang memanggil " Kata regav
" Tadi siva mau panggil kamu tapi aku bilang, aku aja " Jawab Amanda
" Kenapa? Tanya regav
" Gak papa , cuma mau kesini aja " Ucap Amanda .
Melihat rasa malu Amanda dan kegugupan nya membuat regac sangat ingin mengerjai nya hingga dengan berani regav memutar balik tubuh Amanda dan mengangkat dagu nya sehingga menatap wajah nya , tidak sampai di situ , regav mendorong tubuh Amanda ke tembok dan mendekatkan bibir mereka berdua .
Amanda sama sekali di buat tak berkutik oleh regav , jantung nya berdetak begitu keras hingga terasa mau copot bahkan di depan nya Amanda hampir kehilangan nafas ,
Regav pun berbisik di telinga nya .
" Kamu tau ? Kamu terlihat cantik kalo sedang malu " Kata regav
Amanda benar - benar tak bisa bergerak sedikit pun sampai ,
" Wooyyyy , kalian berdua ngapain ? Tanya seorang wanita yang tak lain adalah clara
" Tuan lagi apa? Tanya siva
" Kalian berdua sendiri ngapain disini ? Tanya regav
" Karena tuan lama makanya aku nyusul kesini dan dia mau ikut " Jawab siva .
" Aku mau ganti baju dulu , keluar semua "! Ucal regav.
Clara menarik tangan Amanda yang kelihatan nya tak bisa berkata - kata namun dari ekspresi yang di perlihatkan oleh teman nya itu , Clara bisa menebak jika itu adalah ekspresi seseorang yang sedang jatuh cinta.
" Hati - hati sama ekspresi lo " Kata clara berbisik .
" Apaan sih " Saut Amanda
" Tuh muka lo merah " Ujar clara
" Berisik ah " Jawab Amanda
Regav pun keluar dari kamar nya setelah berganti pakaian namun ia meminta siva untuk membawa meja dan memindahkan seluruh makanan nya ke teras rumah yang luas karena ia ingin makan malam dengan pemandangan langit .
Siva pun mengikuti perintah regav dan di bantu juga oleh Amanda dan clara tetapi regav hanya berdiam diri tanpa tidak melakukan apapun .
" Cowok tengil , cuma bisa nyuruh doang , bantuin kek , gak tau apa kalo ini berat " Gumam hati Amanda
Setelah 5 menit semuanya sudah di pindahkan sesuai perintah regav dan mereka pun makan dengan pandangan bulan terang di atas mereka , di tambah lagi dengan suara musik dan angin sejuk yang menambahkan suasana menjadi sangat romantis seperti orang sedang double date .
Ketika mereka semua sedang menikmati makanan , regav merasakan tamu yang tidak di undang sedang memperhatikan dirinya .
" Soal , perasaan ini ? Apa lagi maunya pria itu " Gumam regav .
" Mau kemana ? Tanya Amanda yang melihat regav berdiri dari tempat nya .
" Kamar mandi " Jawab regav.
Dia melesat sangat cepat hingga berdiri di atas pohon besar depan rumah nya dan dia pun melihat sesosok pria yang juga berdiri di atas pohon dan tak lain adalah Gay .
Regav dan Gay memang di kenal sebagai musuh meskipun mereka sama - sama pengikut dari Lucifer namun kepribadian mereka yang bertolak belakang membuat mereka tidak pernah sepakat dalam hal apapun .
Tanpa mengatakan apapun Gay melesat dengan sangat cepat tetapi regav sama sekali tidak mau mengejarnya .
Kenapa ? Bukan karena ia takut kalah dari Gay namun karena tidak ada gunanya melawan dirinya tapi regav bisa merasakan bahwa kedatangan Gay kesini pasti memiliki niat buruk dan regav langsung melirik ke arah Amanda .
" Apa mungkin Gay juga mengincar nya " Itulah isi pikiran regav .
Pukul 19.30 waktu makan malam berakhir dan semuanya tertidur di kamar masing - masing .
Kecuali regav dan Amanda yang masih terjaga karena memikirkan sesuatu .
Setelah kemunculan nya di rumah regav , ia pun datang menemui Lucifer di neraka dengan caranya .
" Lama tidak bertemu Lucifer " Ucap Gay
" Aku merasakan kedatangan mu " Jawab Lucifer
" Apakah itu berarti kau juga bisa merasakan kedatangan wanita itu ? Tanya Gay
" Apa yang kau khawatirkan, Gay ? Tanya Lucifer
" Wanita itu bisa menghancurkan segalanya , bagaimana jika regav kembali mengingat nya ? Tanya Lucifer
" Jika regav mengingat wajah wanita itu dia pasti akan membunuh nya , satu - satunya yang membuat regav bertahan adalah kebencian nya terhadap wanita itu namun aku sengaja menghapus wajah wanita itu dari kepala regav dan hanya menanamkan kebencian nya saja " Ucap Lucifer
" Kenapa ? Tanya Gay
" Kau tidak perlu tau lebih jauh lagi Gay , yang harus kau lakukan hanyalah mengawasi regav meskipun dia adalah seorang diabolos namun hatinya masih lemah " Kata Lucifer.
Setelah berbincang cukup lama Gay pun pergi untuk melakukan apa yang menjadi kebiasaan nya , yaitu memakan manusia .
Keesokan hari pukul 05.30 .
Amanda dan clara yang terbiasa bangun pagi saat saat hari sekolah sudah bersiap - siap untuk pergi .
Dan mereka pun turun dari kamar sekitar pukul 06.00 , saat tiba di ruang tamu ia masih melihat regav sedang bersantai - santai sambil menikmati tontonan kartun kesukaan nya berbeda dengan siva yang sudah memakai seragam dan menyiapkan sarapan untuk semua orang .
" Lo gak ikut ke sekolah ? Tanya Amanda
" Ikut kok " Jawab nya singkat
" Kok belum siap - siap , sekolah kan jauh dari sini " Kata Amanda .
" Okey , aku siap sekarang " Ucap regav.
Regav menjentikan jarinya dan dalam sekejap pakaian nya berubah menjadi seragam sekolah dengan tas yang ada di bahu nya .
" Udah siap kan " Ujar regav
" Kok bisa gitu " Kata clara yang membuka matanya lebar - lebar karena melihat magic yang di keluarkan oleh regav.
" Kan udah gua bilang dia bukan manusia " Jawab Amanda .
Mereka pun sarapan di meja makan sebelum berangkat ke sekolah.