'Zhie Liao' Dengan rasa kebingungan ia pun, Dan Dengan Tak tau ia pun menulis "Yes" di kertas, dan tiba-tiba pensil tersebut bergerak sendiri, Dan tangan pemuda mengikuti pergerakan Pensil Itu. Dengan tatapan heran, pemuda itu terus melihat pensil itu dan mengamati syarat-syarat yang muncul di depan matanya sendiri.
Dan Tiba-Tiba Syarat-Syarat Itu pun Muncul Dengan mata pemuda ' Zhie Liao ' itu sendiri melihat
" Zhie Liao" Dia melihat dengan mata yang kagum dan kebingungan, tetapi kebingungannya hanya berlangsung sesaat. Tiba-tiba, dari pensil itu, ia terkejut ketika ia melihat tanganya yang masih memegangnya mengikuti gerakan pensil itu.
Pensil itu pun mulai menuliskan kata-kata, "Selamat Tuan, kau telah terpilih." Pemuda itu-pun ' Zhie Liao ' Bingung, namun ia tidak merasa takut akan oleh peristiwa yang sedang terjadi.
~Dobrak~
~Prak~Prak~Prak~Prak~ (Gelombang suara bising ketika sesuatu dihancurkan)
"Prak, prak, prak, prak!" Terdengar 4 kali dentuman yang menggelegar.
Ternyata, bocah itu masih berada di sini! "Hahahah! Hahah!" Seseorang tertawa dengan nada jahat. "Woy, bocah! Sini!" Dia berbicara dengan nada tegas dan penuh kemarahan.
"Hahah, hahah, hahah, whwhhwhaha!" Dia kembali tertawa dengan kekejaman.
~Serang dia!~ Dia memerintahkan Anak buah ya
~Hiak~hiak~hiak~ menyerang dengan sigap.
Dan Tiba-tiba Serangan Muncul Di depan ia pemuda itu dan Tiba-tiba 'Zhi Liao' Tidak Dapat Menghindari ya karena saking Cepat ya dia tidak dapat menyadari ya dan hasil ya pun terkena serangan dan akhirnya ia Pun terkena pukulan yang sangat menyakitkan
whhahahwha~hahahahha~hahahah Dengan ia ketawa dengan keamarah dan kejam
'Zhie Liao': "Siapa kau? Kenapa kau menyerangku? Aku bahkan tidak mengenalmu!"
Dengan nada Amarah ya, lawannya berkata, "Hahahah! Hey, bocah, tidak perlu tahu siapa aku. Kau berani sekali ya kau bocah Bajingan."
"Kau pura-pura tak tahu. Abang ini akan memberimu pengalaman yang lebih mengenaskan."
Dengan gelak tawa yang penuh kegilaan, lawannya yang jahat berbicara, "Hwhwhwhh-hahahah-hahah 3x."
Dia kemudian menendang 'Zhie Liao' dan menginjaknya, merasa senang dengan perlakuan yang kejam tersebut.
Berbicara dengan nada sinis, dia berkata, "Hahah-haahha, gimana rasanya, bocah?"
'Zhie Liao' menderita luka-luka dan pukulan di dadanya, hingga ia mulai berdarah.
Dengan senyuman jahat yang masih melekat di wajahnya, dia menggoda dengan Ketawa jahat ya, "Heheh~heheh, maukah kamu bermain lagi dengan Abang ini, hahahaha-hahaha?"
Dengan sikap yang penuh Amarah dan Dengan niat Jahat, dia menyuruh, "Sini! Kau, kemari!"
Dia pun melancarkan serangan dengan memukul 'Zhie Liao' berulang kali, menghujani dengan pukulan yang mematikan.
Hiak~Hiak~Hiak~Hiak~Hiak~Hiak~Hiak
~Hiak~Hiak~Hiak~Hiak~Hiak 12x
Brak~Brak~ 2x
Uh~Uh~Uh~Uh ~Uh
'Zhie Liao' merasa kesakitan dan terpojok, tetapi dia tidak menyerah. Dengan nafas berat, dia mencoba mempertahankan diri dari serangan musuh-musuhnya yang bertubi-tubi. Darah mengalir deras di wajahnya, namun tekadnya tidak goyah.
"Wah~Wah, hebat juga, kau, bocah. Kau ingin lagi, huh!" ia menyatakan dengan kebahagiaan dan kekejamannya.
"Kenapa kau menyerang aku? Apa salahku?" tanya 'Zhie Liao.'
"Hey, bocah. Kau berani menantangku, dan kau berani sekali dengan wanita aku" Dia berkata dengan nada amarah ya.
"Zhie Liao" menyadari sesuatu. "Hah, ternyata kau adalah tunangan wanita itu." Dia mengingat dengan tiba-tiba!