Chereads / Selenophile : Sang Dewi Bulan / Chapter 2 - Ellana Greidrin

Chapter 2 - Ellana Greidrin

"Prok! Prok! Prok!..." Suara langkahan kaki para kadet yang sedang berlatih baris-berbaris. Biasanya mereka jogging ke sekeliling Desa. Di sudut warung buah apel, terdapat seorang anak perempuan kecil yang sedang menatap para kadet. Matanya melotot dengan mulut terbuka. Tak heran ia sering keluar ketika mendengar adanya suara langkahan kaki itu. Menjadi kadet? Yap, itu impiannya.

Dengan impiannya yang tak terlalu besar itu, ternyata ada kisah yang melatar belakangi impiannya tersebut. Dahulu Ayahnya, Greidrin juga seorang Barbarian di Kawasan Hutan Arborstone. Sebelum ia lahir, Ayahnya sudah tewas terbunuh oleh Demon. Ibunya, Kyra yang selamat bersama rombongannya bertahan mengandung tanpa seorang suami. Sesaat akan sampai di tujuan yaitu Desa dekat dengan Kota Cahaya. Kyra sudah putus asa, Ia tergeletak di atas tanah dan menangisi suaminya. Mendung mulai terlihat dan para rombongan tak menyadari bahwa ia tertinggal. Kyra tak tahu apa yang akan ia perbuat. Tiba-tiba perutnya begitu nyeri. Ia menduga bahwa ia akan melahirkan, ternyata benar! Ia ingin anaknya tetap hidup, tetapi bagaimana caranya? Hujan mulai turun. Kyra menangis dan menjerit kesakitan, ia bersalin sendirian. Tak lama rombongan itu sampai di Desa dan mengabsen para warga rombongan. Mereka terkejut bahwa Kyra tak bersama mereka. Tanpa pikir panjang, para kaum lelaki mulai mencarinya. Hujan makin deras, Kyra sudah selesai bersalin dan ia meneduh di bawah pohon. Ia menangis bahagia. Anaknya begitu manis dengan mata berwarna biru, mirip seperti ayahnya. Kyra tak tau mau bagaimana lagi, ia sudah kehilangan suaminya, ia tak akan sanggup kehilangan anaknya juga. Ia terus menangis dengan tubuh yang meronta kesakitan.

Ketika salah satu dari mereka menemukan Kyra, Kyra sudah tergeletak tak berdaya dengan anaknya yang menangis kencang. Mereka segera membawanya ke Desa.

Ketika Kyra telah siuman, ia sudah berada di sebuah ruangan rumah sakit. Kyra sangat lega, ia memeluk anaknya sambil menangis terharu. Ia menamainya, Ellana Greidrin.