"Apa?!"
Tirani Lava terkejut, "Tn. Yang, Anda akan pergi ke Gurun Lute untuk kultivasi?!"
Yang Luo mengangguk, "Ya, kenapa?"
Tirani Lava menelan ludah dan berkata, "Tempat itu dikenal sebagai tempat paling panas di dunia. Tak ada yang berani menginjakkan kaki di sana.
Bahkan jika itu saya, meski sudah tak takut dengan panas, saya tak berani tinggal di sana terlalu lama."
Ksatria Gelap berkata, "Belum lagi manusia, bahkan makhluk paling tahan panas pun tak bisa bertahan hidup di sana."
Penyihir Elf juga berkata, "Tempat itu adalah tanah kematian. Jika kamu pergi ke sana, itu berarti kamu berharap mati."
Yang Luo tersenyum dan berkata, "Ini adalah tempat yang saya cari.
Setelah semua, semakin keras lingkungannya, semakin bisa merangsang potensi saya dan meningkatkan kultivasi saya.
Tak perlu bicara apa-apa. Mari kita pergi bersama.
Kamu juga bisa kultivasi di sana dan merangsang potensimu untuk melihat apakah kamu bisa meningkatkan kultivasimu."