Urat-urat di dahi Chu Longyuan membengkak saat ia berkata dengan keras, "Tepat karena kau adalah kakekku maka aku masih menjaga rasa hormat untukmu!
Jika orang lain, aku sudah melayangkan pukulan padanya sejak lama!"
"Berani sekali kamu!"
Chu Yunshan begitu marah sampai-sampai tubuhnya bergetar.
"Saudara, berhenti berbicara!"
Chu Yanran buru-buru membujuk.
"Yanran, jangan membujukku. Ada beberapa hal yang harus kukatakan!"
Chu Longyuan mengangkat tangannya dan bertemu tatapan Chu Yunshan. Ia menggertakkan giginya dan berkata, "Saudaraku itu orang yang benar. Ia memiliki kepribadian yang tegas dan berani bertanggung jawab atas tindakannya. Dia adalah pria yang tak kenal menyerah!
Jika saudaraku bisa menjadi kakak iparku, maka keluarga Chu kita akan berada di luar jangkauan semua orang!
Tapi kau mengucapkan kata-kata itu pada saudaraku. Kau telah menghina saudaraku dan menyakitinya!
Kakek, kenapa kamu begitu mementingkan status? Mengapa?!"