"Yang Luo, saya masih punya sesuatu yang perlu diberitahukan padamu. Apakah kamu harus terburu-buru seperti ini?!"
Su Qingmei mengejar hingga pintu kantor dan berteriak, tetapi dia menyadari bahwa Yang Luo sudah lari jauh.
"Brengsek ini, tidak bisakah dia tinggal di perusahaan satu menit lagi?"
Dia menendang kakinya dalam marah dan mulai khawatir.
Besok adalah ulang tahun Kakak Senior Tertuanya. Kado apa yang harus dia persiapkan?
Tak peduli bagaimana dia memikirkannya, dia tidak bisa memikirkan apa yang harus diberikan.
Maka, dia mengambil ponselnya dan menelpon Qin Yimo.
"Momo, apakah kamu punya waktu sekarang? Bisakah kamu menemani saya ke mal?
Saya ingin kamu membantu saya memilih kado. Baiklah, baiklah. Sampai jumpa di tempat biasa... "
Setelah Yang Luo meninggalkan kamar, dia bergegas ke lobi di lantai satu.
Untungnya, Prajna sedang menjelaskan sesuatu kepada resepsionis.
Xu Ying dan Bujie sedang berpatroli dengan sekelompok petugas keamanan.
