Setelah mencuci muka, Yang Luo meninggalkan kamar dan turun ke bawah.
Dia melihat Xu Ying, Bujie, Prajna, dan Chu Yanran sudah mulai sarapan.
"Kakak Yang, ayo makan sarapan!"
Prajna tersenyum dan melambaikan tangan pada Yang Luo.
Setelah memberi tahu Yang Luo apa yang dia tahan semalaman, suasana hati Prajna menjadi lebih baik.
Bagaimanapun, Yang Luo telah berjanji akan membalas dendam untuknya, sehingga hatinya dipenuhi harapan lagi.
"Baiklah!"
Yang Luo tersenyum dan mengangguk sebelum berjalan ke sana.
Melihat Yang Luo berjalan ke arahnya, Chu Yanran menghindari tatapannya, tidak berani menatap matanya.
Setelah Yang Luo pergi semalam, dia membuat keributan sebentar sebelum tertidur.
Tidak terduga, dia bermimpi tentang Yang Luo setelah tertidur.
Seharusnya tidak apa-apa jika itu hanya mimpi tentang Yang Luo.
Namun intinya adalah dia bermimpi telah melakukan sesuatu yang memalukan dengan Yang Luo.
