Ketika Yang Luo dan yang lainnya tiba di Kota Phoenix Api, hari sudah malam.
Meskipun Kota Phoenix Api tidak sebesar Kota Kura-kura Hitam, tetapi tetap sangat megah dan menempati area yang luas.
Ada banyak tentara berseragam zirah merah yang menjaga tembok kota yang tinggi.
Kota ini bahkan lebih ramai.
Ketika Yang Luo dan yang lainnya tiba di gerbang kota…
Kelompok tentara memberi hormat kepada Qin Zhanhuang, "Salam, Tuan Muda Tertua!"
Qin Zhanhuang mengangguk dan bertanya, "Ada yang terjadi di kota?"
"Tidak!"
Pemimpin tentara berseragam zirah itu menjawab.
"Syukurlah."
Qin Zhanhuang mengangguk dan berkata, "Kalian sudah bekerja keras."
Dengan itu, Yang Luo dan yang lainnya terbang masuk ke kota dengan perahu kuno.
Bujie mengklik lidahnya dan berkata, "Dia mengalahkanku dalam berpura-pura."
Ning Jianfeng mengepulkan bibirnya dan berkata, "Kalau saya pergi ke Benua Timur, saya juga bisa begitu mengagumkan di kota yang dibangun oleh keluarga Ular Terbang kami!"
