"Tetua Cao, ada apa?!"
Nie Baoshan segera menopang Cao Huben.
Kepala keluarga lainnya dan keturunan langsung berbagai keluarga memandang Cao Huben.
Melihat ekspresi Cao Huben, hati semua orang menegang.
Apakah sesuatu telah terjadi?
Cao Huben menegakkan diri dengan tongkatnya, "Saya barusan menerima panggilan. Orang yang kita utus untuk menghubungi dua sekte abadi di Pulau Penglai menyampaikan bahwa mereka sama sekali tidak bisa menghubungi para abadi!"
"Apa?! Mengapa mereka tidak bisa dihubungi?!"
Ekspresi Nie Baoshan berubah, dan wajahnya pucat pasi.
"Tetua Cao, Tetua Nie, ada apa? Mengapa kita tidak bisa menghubungi orang-orang dari dua sekte abadi itu?!"
"Tanpa bantuan para abadi, kita benar-benar akan selesai!"
"Benar sekali. Tanpa bantuan dari para abadi, kita sama sekali tidak akan bisa menghentikan orang-orang ini!"
Yang lainnya sepenuhnya panik. Mereka gemetaran dan wajah mereka pucat.
