Mata Xia Ruoxue menatap layar, di mana pria dan wanita dalam film itu menciuman di tengah salju yang turun.
"Ye Chen, terlepas dari latar belakang keluarga dan segala yang kumiliki, aku hanyalah gadis biasa."
"Aku juga merindukan cinta. Aku juga ingin menonton film. Aku juga suka makanan di pinggir jalan."
"Aku iri pada Sun Yi. Aku benar-benar iri padanya. Kadang, aku benar-benar berharap aku tidak lahir di keluarga Xia."
"Hari ini, aku tiba-tiba ingin merasakan bagaimana gadis biasa jatuh cinta. Menonton film, berkunjung ke pasar malam, dan bersama orang yang kusukai. Aku ingin merasakan perasaan ini, meski hanya untuk satu hari."
"Apakah kamu bersedia menjadi pacarku, meskipun hanya untuk satu hari?"
Mata Xia Ruoxue berkilau. Tidak diketahui apakah itu air mata atau pantulan layar film. Dia merasa ini adalah kesempatan terakhirnya untuk menjalani hidup dengan caranya sendiri.