"""
Secara tak terduga, Ye Chen yang sempat dipikir akan mulai kesulitan, tiba-tiba tersenyum seolah-olah dia sangat gembira.
Dunn tercengang.
Apa yang terjadi dengan bocah Jenius ranah Ciptaan ini?
Dia sudah dipaksa ke situasi yang putus asa, namun dia masih bisa tertawa?
"Apa yang kamu tertawakan?" Dunn mencibir. "Bahkan sekarang, kamu masih ingin pura-pura sampai akhir. Aku mulai mengagumi kamu. Kenapa tidak jadi aktor saja? Kamu mungkin bisa menang penghargaan, tahu?"
Ketika semua orang mendengar ini, mereka kembali terbahak-bahak. Bagaimana bisa Ye Chen masih tertawa? Jika dia tidak sedang berakting, maka sungguh ada yang salah dengan otaknya.
"Tidak ada apa-apa. Aku hanya berharap kamu bisa menandatanganinya lebih cepat," kata Ye Chen dengan senyuman samar.
Begitu dia berkata demikian, tawa semua orang terhenti tiba-tiba.
Bahkan wajah sombong Dunn pun membeku.
Ye Chen benar-benar akan pura-pura sampai akhir!
