Mereka tidak punya waktu untuk menunggu lebih lama lagi. Sayangnya, berbagai aliran sedang menekan masuk. Kalau tidak…
Dewa Api Yang Mengamuk tidak terlalu banyak berpikir tentang hal itu. Dia memberikan perintah demi perintah. Murid-murid muda Istana Ribuan Pedang bersiap untuk melarikan diri dan mempertahankan jejak harapan terakhir untuk aliran mereka.
Sedangkan para ahli generasi tua, mereka akan hidup dan mati bersama dengan aliran!
Dewa Api Yang Mengamuk dan yang lainnya berjalan keluar dari aula. Ketika mereka mengangkat kepala, mereka bisa melihat massa kultivator yang gelap menuju ke arah mereka.
Udara dipenuhi dengan aura pembunuh dan sedikit kehampaan.
Istana Ribuan Pedang akhirnya mencapai langkah akhir!
Para ahli dari Istana Seratus Abadi dan Aula Jiwa melangkah maju. Mereka memandang Dewa Api Yang Mengamuk dan melambaikan tangan. Para prajurit di belakang mereka menyerbu maju.
Dalam sekejap, niat membunuh memenuhi udara, dan bau darah terapung di udara.
