Ketika pedangnya menyambar, orang tua itu terkekeh dan sebuah bendera formasi hitam muncul di tangannya.
Orang tua itu melambaikan tangannya dan hembusan angin dingin berhembus lewat. Sekawanan jiwa yang dendam meluncur ke arah Ye Chen seperti ngengat ke api.
Ketika Ye Chen melihat pemandangan ini, amarah di hatinya meledak.
Jiwa-jiwa yang dendam itu adalah jiwa para ahli yang telah mati.
Dia mengira para ahli ini sudah mati, tetapi ternyata orang tua ini juga telah mengurung jiwa mereka.
"Pedang Membelah Langit!"
Pedang Binatang Busuk di tangan Ye Chen meledak dengan cahaya yang menyilaukan saat dia menyerang kembali. Pada saat dia menyerang, jiwa-jiwa yang dendam itu mengeluarkan jeritan menyedihkan.
Ketika jiwa-jiwa yang dendam hancur, Ye Chen bergerak maju sekali lagi.
Orang tua itu menghindari serangan dan melambaikan bendera formasi di tangannya. Sosok tiba-tiba muncul.
Pada saat dia melihat sosok itu, mata Ye Chen berubah menjadi merah darah.
