Pupil Lin Juelong berkerut, dan seraut kemarahan muncul di wajahnya. "Sampah, siapa yang membiarkanmu mati?!"
"Tapi, bahkan jika kamu mati, jiwamu tidak akan bisa melarikan diri!"
Tepat saat Lin Juelong hendak menyerap jiwa Ye Chen dan Yin Ming akan melancarkan serangan, sebuah suara bergema dari lubang.
"Mati? Kamu? Kau masih belum bisa membunuhku."
Yin Ming terpana. Xing Zitang terpana. Bahkan Lin Juelong juga terpana.
Ye Chen tidak mati?
Dengan sebuah retakan lembut, tanah di belakang Lin Juelong terbelah dan sebuah sosok muncul. Itu adalah Ye Chen!
Saat ini, ekspresinya masih tenang. Seluruh tubuhnya tampak utuh. Tidak ada satu pun luka di seluruh tubuhnya. Namun, wajahnya sangat pucat.
Jelas, jiwanya dan luka dalamnya sangat parah!
Lin Juelong benar-benar marah. Mengapa dia tidak bisa membunuh Ye Chen?
Mengapa setiap kali dia berhadapan dengan Ye Chen, keadaan tidak berkembang seperti yang diharapkan?