Wajah Dugu Tianyu pucat. Dia dengan tergesa-tergesa mengatupkan tinjunya dan berlutut. Dia tidak berani bertindak sembarangan, bahkan tidak berani menyembuhkan luka di bahunya!
Begitu tindakan ini dilakukan, para penjaga alam Raja Ilahi dan Kekacauan Purba di sekitarnya berhenti melakukan apa yang sedang mereka lakukan dan juga berlutut. Tidak seorang pun berani membuat Tetua Agung Kelima marah!
Di Benua Lingwu, kekuatan adalah segala-galanya dan kekuasaan yang mengatur. Maka dari itu, mereka yang sungguh-sungguh kuat dapat bertindak tanpa batasan, baik terhadap musuh ataupun anggota keluarga mereka sendiri.
"Wilayah utara, selatan, barat, dan tengah telah mengirim lebih dari seratus ahli ranah Ciptaan, dan ada lebih dari lima puluh ahli ranah Lubang Bintang dan lebih dari selusin ahli ranah Gerbang Tertutup yang bekerja bersama untuk melawan pasukan Wilayah Setan!"
