Connor berjalan tanpa tujuan di kampus.
Tiba-tiba, ia berhenti dan suatu pikiran muncul di benaknya.
Ia tiba-tiba teringat seorang orang, dan orang itu tidak lain adalah Carlos.
Ia merasa bahwa Carlos sangat terampil. Jika ia meminta Carlos menculik Rachel dan kemudian meminta Carlos untuk menelepon Joey dan mengatakan bahwa ia telah diculik, mereka bisa menentukan apakah ia mengenal Joey atau tidak.
Walaupun ia merasa metodenya agak tercela, saat ini dirinya hanya punya satu cara untuk memastikan apakah Rachel benar-benar mengenal Joey.
Lebih jauh, ia percaya bahwa Carlos sangat berbakat dan tidak akan sulit baginya untuk menculik Rachel.
Yang paling penting adalah Carlos merupakan bawahannya, sehingga ia bisa memastikan bahwa Rachel tidak akan terluka.
Selain itu, dia tidak perlu terlibat secara langsung dalam hal ini, dan dia tidak seharusnya mencurigai adanya hubungan antara dirinya dan insiden ini.