Ruby merasa seperti berada dalam mimpi. Semuanya terasa begitu nyata.
Dia tidak bisa tidak mencubit dirinya sendiri, tetapi rasa sakit yang jelas memberitahunya bahwa ia tidak sedang bermimpi!
Sebelumnya, Ruby sudah kehilangan segala asa. Dia merasa bahwa dia pasti akan mati di tangan Yulian ini hari ini.
Bagaimanapun, ia tidak pernah menyangka bahwa kemunculan satu orang saja bisa menarik mereka dari neraka ke surga!
Dan orang ini tak lain adalah orang yang paling dibenci Ruby, Connor!
Ruby selalu meremehkan Connor. Dalam pandangannya, ia hanya seorang anak kaya biasa dan hanya begitu arogan karena keluarganya kaya.
Namun, ia tidak pernah berpikir bahwa keterampilan Connor akan begitu hebat!
Saat ini, emosi Ruby sangat rumit. Dia bahkan tidak tahu bagaimana menggambarkan apa yang dia rasakan!
Terkejut, ragu, bingung, terkejut...Emosi serupa terus muncul di hati Ruby.