"Pete, kita... Kita akan bayar!"
Mei menggigil ketakutan saat mendengar apa yang Peter katakan. Dia dengan cepat terbata-bata memberikan jawaban sebelum mengambil teleponnya dan mulai menelepon.
Lily meringkuk di samping Mei dan juga mulai menghubungi teman-temannya.
Meskipun Mei dan Lily berasal dari keluarga yang cukup mampu, mereka belum mencapai titik menjadi kaya.
Oleh karena itu, lima puluh ribu dolar adalah jumlah yang sangat besar bagi mereka.
Sepuluh menit kemudian, keduanya telah menghubungi semua teman mereka di Facebook.
Namun, tidak ada yang mau meminjamkan uang kepada mereka berdua.
"Mei, kita harus bagaimana sekarang? Tidak ada temanku yang mau meminjamkan uang..."
Lily berkata dengan suara tersekat. Dia merasa sangat cemas sehingga hampir menangis.
"Bagaimana aku tahu harus bagaimana? Semua temanku mengatakan mereka tidak punya uang..." Mei berkata dengan putus asa sambil mengerutkan dahi.